Selasa, 23 April 2024 22:04

Waketum DPP: Golkar Tak Kenal Calon Tunggal di Pilkada Sebelum Mekanisme Penjaringan

Andi Seto Asapa dan Nurdin Halid saat diwawancarai media di Makassar, pada Selasa (2/4/2024).
Andi Seto Asapa dan Nurdin Halid saat diwawancarai media di Makassar, pada Selasa (2/4/2024).

ABATANEWS, MAKASSAR — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menegaskan bahwa rumor mengenai calon tunggal dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tana Toraja adalah tidak benar.

Spekulasi yang mengemuka menyebutkan bahwa Viktor Datuan Batara (VDB), calon dari partai tersebut, akan menjadi satu-satunya calon yang diusung dalam kontestasi tersebut.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurdin Halid, menegaskan bahwa tidak ada istilah “calon tunggal” di Golkar tanpa melalui mekanisme organisasi yang berlaku.

Baca Juga : Dijamin Taufan Pawe Dapat Rekomendasi, Haji Mashur Resmi Berseragam Golkar

“Partai Golkar tidak mengenal istilah calon tunggal. Semua proses penjaringan calon kepala daerah harus sesuai dengan mekanisme organisasi yang telah ditetapkan,” ujar Nurdin Halid.

Partai Golkar mengacu pada Peraturan Organisasi (PO) Nomor 02 tahun 2022 dalam menentukan calon kepala daerah yang akan diusung, termasuk untuk Pilkada Tana Toraja.

Nurdin Halid menegaskan bahwa partai Golkar sangat menghargai prinsip demokrasi dan integritas dalam semua proses politik yang dijalankan.

Baca Juga : Golkar Sulsel Jagokan Haji Mashur di Pilkada Sidrap

“Kami berkomitmen untuk mengikuti proses demokratis yang sesuai dengan prinsip-prinsip partai dalam menentukan calon yang akan diusung dalam Pilkada serentak,” tambahnya.

Pernyataan ini disampaikan sebagai klarifikasi atas adanya berbagai rumor yang beredar di masyarakat.

Partai Golkar menegaskan bahwa semua kader yang berpotensi untuk diusung dalam Pilkada Tana Toraja akan melalui proses penjaringan yang adil dan transparan.

Baca Juga : Ismy X-Factor hingga Nojeng Comol Siap Guncang Peluncuran Pilkada Sidrap 2024

Oleh karena itu, disarankan kepada semua kader untuk bekerja keras dan meningkatkan elektabilitas baik bagi partai maupun diri sendiri dalam konstelasi politik ke depan, tanpa saling menjatuhkan.

Penulis : Wahyuddin
Komentar