Rapat itu dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulsel Prof M Jufri, dan General Manager (GM) Badan Pengelola Geopark Maros Pangkep Dedi Irfan serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Maros bersama stakeholder terkait.
Baca Juga : Tinjau Panen Raya di Maros, Jokowi Harap Beras Sulsel Bisa ‘Hidupi’ Daerah Lain
“Alhamdulillah beberapa waktu lalu kita telah rapat bersama tim dari Bappenas dan langsung ditindaklanjuti bersama bapak Gubernur Sulsel dan hari ini langsung mengkoordinasikan ke Pemerintah Kabupaten Maros, dalam hal ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati, Ibu Suhartina,” ungkap dia.
Dia menuturkan pihaknya hanya punya waktu untuk melakukan persiapan pada 4 hingga 6 Juni mendatang. “Karena kita akan melakukan gladi bersih bersama pemerintah pusat dan provinsi untuk memantapkan kedatangan tim asesor pada tanggal 14 hingga 18 Juni mendatang,” sebut dia.
Senada dengan itu, Wabup Maros, Suhartina Bohari, yang juga Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Persiapan Kedatangan khusus di Kabupaten Maros telah mempersiapkan timnya yang terdiri dari OPD terkait dan juga stakeholder yang berada di Butta Salewangang.
Baca Juga : Pakintaki, Aplikasi Kependudukan Dukcapil Maros Bakal Mudahkan Warga
“Kita tidak boleh acuh terkait agenda ini, Maros hari ini sedang bersiap menjalankan penilaian dari international. Pasti kita akan memaksimal mungkin geosite yang berada di Kabupaten Maros,” ungkapnya.
Suhartina melanjutkan, jika pembagian tugas masing-masing OPD terkait sudah sangat jelas dalam menyambut tim asesor. Bahkan OPD tak terkait juga ditugaskan cukup dengan mempublikasikan materi promosi yang sudah disiapkan oleh tim khusus.
“Job desk sudah jelas, kita harap Kepala OPD terkait aktif memberikan masukan dan progres terhadap tugasnya, harus on the track, tidak ada lagi tumpang tindih pekerjaan. Sementara OPD tidak terkait tidak boleh tidak tahu, semua harus tahu dan paham jika Geopark Maros Pangkep sedang menjalankan penilaian dari UNESCO Global Geopark,” tandasnya.