ABATANEWS, LUTRA – Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur, meminta pekerjaan penutupan tebing tanggul yang jebol di Desa Polewali Kecamatan Malangke bisa efektif.
Bahkan, tambalan tersebut dapat selesai sesuai dengan spesifikasi yang telah direncanakan BBWSPJ.
Sehingga, dapat mengurangi debit air sungai Masamba yang akhir-akhir ini kerap meluas daerah genangannya.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Serahkan Bantuan Rp75 Juta ke BUMDes Lino
Misalnya, ke beberapa desa di Kecamatan Malangke, termasuk Kecamatan Malangke Barat.
“Tadi, secara teknis saya juga mengusulkan agar tanggul tersebut benar secara sempurna aliran sungai Baliase ke sungai Masamba,” ujar Suaib Mansur.
“Sehingga diharapkan hasilnya dapat lebih efektif untuk tidak lagi berhubungan atau ada aliran tambahan ke sungai Masamba dari sungai Baliase,” jelas mantan Kadis PUPR tersebut.
Baca Juga : TP PKK Lutra Gelar Peringatan HGK Ke-57, Bupati Indah: Momen Berbagi Kisah, Inspiratif dan Motivasi
Ia berharap, penambalan tanggul ini dapat segera selesai, sehingga manfaatnya bisa diterima dan dirasakan oleh masyarakat.
Baik yang ada di sekitar titik tanggul maupun di beberapa wilayah desa di Malangke dan Malangke Barat, yang menjadi genangan dari meluapnya sungai Masamba.
Lebih lanjut, Suaib menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada pihak BBWSPJ yang telah memperhatikan masyarakat di Kabupaten Luwu Utara.
Baca Juga : Perigati Hari Pahlawan, Bupati Indah Silaturahmi Dengan LVRI Kabupaten Luwu Utara
“Tentu kita sangat berterima kasih dan mengapresiasi pihak BBWSPJ yang telah memperhatikan masyarakat Kabupaten Luwu Utara untuk memperkuat tebing sungai sesuai kewenangan yang dimilikinya,” tutup Suaib.
Sekadar diketahui, titik tebing tanggul sungai yang jebol di Desa Polewali Kecamatan Malangke tersebut merupakan pertemuan antara aliran sungai Baliase dan sungai Masamba.