Kunjungan yang dihadiri langsung Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Jufri dan General Manager Geopark Maros Pangkep, Dedi Irfan itu untuk memantapkan sejumlah geosite yang akan menjalani penilaian yang berada di Kabupaten Maros.
Baca Juga : Tinjau Panen Raya di Maros, Jokowi Harap Beras Sulsel Bisa ‘Hidupi’ Daerah Lain
Dia juga langsung menginstruksikan kepada sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk turun langsung memastikan kesiapan masing-masing OPD.
“Begini cara liburan kita, kita manfaatkan hari libur untuk memaksimalkan kesiapan kita menghadapi tim asesor yang akan berkunjung pada juni mendatang. Kita tidak mau momentum internasional ini kita biasa-biasa saja,” ungkapnya.
Suhartina melanjutkan, jika timnya telah memastikan kesiapan lima titik geosite, diantaranya Pusat pengamatan kera endemik sulawesi Macaca Maura Kecamatan Cenrana, Site Pattunuang di Kecamatan Simbang, KWA Bantimurung, dan Taman Arkeologi Leang-leang di Kecamatan Bantimurung dan Kawasan Karst Rammang-rammang di Kecamatan Bontoa.
Baca Juga : Pakintaki, Aplikasi Kependudukan Dukcapil Maros Bakal Mudahkan Warga
“Alhamdulillah, hari ini kita telah menyisir lokasi dan rute perjalanan yang akan dikunjungi langsung tim asesor, koordinasi langsung bersama BP Geopark Maros Pangkep kita terus tingkatkan untuk mengupdate kesiapan yang selama ini kita lakukan,” jelasnya.
General Manager (GM) Geopark Maros Pangkep, Dedi Irfan memastikan jika kelima geostie yang berada di Kabupaten Maros yang telah dikunjungi ini telah siap. Meski demikian ia juga masih memiliki catatan penting untuk memaksimalkan lagi sejumlah kesiapan yang selama ini dipersiapkan.
