ABATANEWS, JAKARTA – Viral di media sosial wisatawan tidak mau melunasi pembayaran setelah berlibur di Pulau Putri, Kepulauan Seribu, Jakarta. Video tersebut viral setelah dibagikan oleh seorang tour guide di akun TikTok @areeeee234.
Dalam video tersebut, terlihat pengunggah video menagih pembayaran kepada seorang pasangan suami istri (pasutri). Namun, keduanya hendak meninggalkan Pulau Putri tanpa melunasi pembayaran.
“Dia mau liburan tapi tidak mau membayar. Bagaimana ini bu, tolong kalau mau liburan itu disediakan uangnya,” kata pengunggah video.
Baca Juga : Viral Pria Rusak Signane Taman Galunggung dan Taman Ijen di Malang, Tuai Kecaman Netizen
Kejadian itu bermula saat emak-emak berhijab berinisial DF menggunakan jasa travel untuk liburan ke pulau Putri bersama suami dan anaknya selama tiga hari dua malam (3H2M) pada 25–27 Desember 2024.
Sebelum perjalanan, pihak travel sudah mengirimkan invoice kepada DF yang berisi rincian harga, minimal pembayaran uang muka (DP) dan pelunasan. Dia setuju dengan rincian tersebut dan sudah membayar DP pertama pada 7 Desember 2024.
Ketika DF meminta perpanjangan waktu perjalanan, invoice akhirnya diperbarui dan DF kembali membayar DP kedua pada 18 Desember 2024. Pada H-1 keberangkatan (24 Desember), pihak travel mengirim tiket masuk Ancol dan kontak Tour Leader (TL) yang akan mendampingi mereka saat perjalanan.
Baca Juga : Viral, Netizen Bagikan Momen Narik Uang di ATM Tapi Ternyata Palsu
Sebagai tour guide, pengunggah video mengingatkan kembali terkait pelunasan pembayaran. Tapi pada hari H (25 Desember), DF masih belum melunasi pembayaran meski sudah diingatkan oleh pihak travel sebelum perjalanan dimulai.
Namun, DF hanya membayar sebagian dari total tagihan saat tiba di Pulau Putri. Dia beralasan belum memutuskan apakah akan melanjutkan perjalanan 3H2M atau mempersingkat jadi dua hari satu malam (2H1M).
Pihak travel menegaskan perubahan mendadak tidak memungkinkan karena fasilitas sudah dipesan dan dibayar. Kemudian, DF diduga mulai mencari alasan agar segera pulang.
Baca Juga : Viral Jukir Getok Tarif Parkir di Bandung Zoo, Sopir Bus Diminta Bayar Rp150 Ribu
Pada hari pertama, DF mengaku anaknya sakit dan membutuhkan obat tertentu. Pihak travel berusaha membawa obat yang dibutuhkan dan mengantarkan langsung ke DF.
Saat itu, pihak travel mengingatkan DF untuk melunasi pembayaran tetapi dia menolak karena ingin fokus pada kondisi sang anak. Keesokan harinya, dia tiba-tiba meminta segera pulang karena anaknya sakit dan menurut saran dokter pribadi harus melakukan pemeriksaan darah.
Alih-alih melunasi pembayaran sebelum pulang, DF malah menuding pihak travel tidak punya empati.
Baca Juga : Viral Vokalis Band Hardcore Dikecam Netizen Usai Tendang Kepala Penonton Saat Manggung
“DF malah balik marah karena anaknya sedang sakit tapi dari pihak kami berbicara tentang uang pelunasan katanya kami tidak punya empati,” ujar pengunggah video.
DF bersikeras hanya mau membayar layanan yang digunakan selama 2 hari 1 malam, sementara pihak travel meminta pelunasan sesuai pesanan awal yaitu 3 hari 2 malam. Situasi semakin memanas karena DF memesan kapal kepulangan melalui jasa travel lain.
DF mengabaikan peringatan pihak travel untuk melunasi pembayaran sebelum pulang. Perdebatan pun terjadi di resepsionis Pulau Putri tetapi DF dan keluarganya tetap memaksa untuk pulang tanpa melunasi tagihan.
Baca Juga : Viral Pria Memperagakan Gerakan Silat di Depan Kabah, Aksinya Dikecam Netizen
Suami DF menanyakan soal nomor rekening tetapi tidak kunjung melakukan pembayaran. Akibat pembatalan mendadak, fasilitas yang sudah dipesan dan dibayar untuk tanggal 26–27 Desember akhirnya menjadi tidak digunakan dan sia-sia.
Video tersebut pun viral di media sosial yang memicu kemarahan dan kritik dari netizen. Banyak netizen mengecam tindakan pasutri tersebut karena tidak mengikuti aturan yang sudah disepakati.
“Gak punya uang mending diem di rumah kaya aku ini,” tulis akun @nda***.
Baca Juga : Viral Pengamen Maksa Minta Uang ke Pengendara hingga Merusak Kaca Mobil
“Viralin si ibu, biar lunasin semua,” tulis akun @dau***.
“Gaya elite pembayaran sulit,” tulis akun @gun***.
“Selama di invoice sudah jelas tertulis 3D2N (customer tidak boleh pembatalan). Ketetapan hukum ada di invoice,” tulis akun @ang***.
Baca Juga : Dinkes DKI Jakarta Benarkan Sandra Dewi dan Harvey Moeis Terdaftar Peserta PBI BPJS Kesehatan
“Ibunya ini pake jasa travel booking 3 hari, pihak travelnya udah pelunasan fasilitas full 3 hari, tapi si ibu ini bayar pihak travel cuma 1 hari,” tulis akun @put***.
“Yang namanya booking ya tetep bayar 3 hari itu soalnya kalo gak di booking pasti sudah di deal kan sama customer yg lain,” tulis akun @sin***.