ABATANEWS – Sebuah surat terbuka yang ditujukan kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim viral di jagat Twitter.
Isinya perihal curhatan seorang perempuan yang mengaku mendapat kekerasa seksual di sebuah kampus negeri. Hanya saja, tak disebutkan identitas lengkap sang penulis.
“Saya perempuan dan saya adalah tenaga kependidikan di salah satu fakultas ilmu sosial di kampus negeri yang membawa nama negara kita. Saya sedih sekaligus senang dengan adanya Permendikbud No. 30 Tahun 2021. Saya sedih karena saat saya mengalami sexual harrasment Mas Menteri belum menjabat sehingga belum ada peraturan ini,” tulis perempuan itu, seperti dilihat Abatanews.com, pada Senin (22/11/2021).
Baca Juga : Cabuli Anak Dibawah Umur Hingga Hamil 7 Bulan, Pria di Manado Diringkus Polisi
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Prof Nizam menanggapi surat tersebut. Katanya, kementeriannya kini sedang mendalami surat tersebut.
“Surat terbuka sudah diterima oleh Puspeka Kemdikbudristek untuk didalami,” ujar Prof Nizam, seperti diberitakan Detik.com.
Ia pun meminta kepada korban untuk melaporkan langsung kepada Kemendikbudristek, agar segera bisa ditindaklanjuti.
Baca Juga : Satgas PPKS UNM Gelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual
“”Karena tidak ada nama tentunya sulit untuk ditindaklanjuti. Yang bersangkutan bisa menyampaikan aduan ke Kemdikbudristek,” pungkasnya. (*)
