ABATANEWS – Sistem Zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) masih banyak dikeluhkan calon peserta didik. Banyak yang tak lulus lantaran kesalahan titik koordinat alamat rumah.
Seperti yang terjadi pada seorang siswi SMPN 1 Takalar bernama Dian Afriani yang tidak lulus karena alamat rumahnya terbaca di Sumatera sementara ia tinggal di Takalar dan melamar masuk ke SMAN 1 Takalar.
Lembar pendaftaran tersebut diposting pemilik akun facebook Hamdani Tika di grup facebook Disdik Sulsel, Sabtu (19/6/2021).
Baca Juga : Antisipasi Gangguan PPDB, Wali Kota Danny Upgrade Sistem
“Pantas tidak lulus Zonasi, tinggalnya di Limbungan Kelurahan Pallantikang, Kec Pattallassang Kabupaten Takalar. Ternyata di aplikasi PPDB tinggalnya di Pulau Sumatera dengan jarak rumah ke SMAN 1 Takalar 2.102.539 meter,” tulis Hamdani di postingannya.
Sejumlah netizen pun menyayangkan kesalahan yang terjadi pada sistem zonasi tersebut.
Baca Juga : Penerimaan Siswa Baru, Andi Sudirman: Tambah Kuota Penghafal Alquran
“Jalur zonasi perlu kajian lebih lagi..biar kedepan tdk bxk calon peserta didik yg dirugikan dgn aplikasi lagi.. banyak kejadian dekat jarak rumah tp tdk lulus gara2 aplikasi,” tulis pemilik akun Dg Ta.
Meski demikian, ada juga yang menyalahkan aplikasi yang tidak memungkinkan menggeser titik koordinat. “Inilah permasalahan dalam PPDB online 2021 karena titik koordinat tidak bisa d geser,” tulis pemilik akun Hasrianty.
