ABATANEWS.COM – Selebgram asal Palembang, Sumatra Selatan, Yoan Sandradyta, baru-baru ini menjadi sorotan publik. Dia menuai kecaman dari netizen lantaran video pernyataannya mengenai dukungan terhadap pembakaran hutan dan lahan.
Video tersebut diunggah Yoan melalui Instagram Story-nya @Yoansandradyta, yang tak lama kemudian dihapus dari media sosialnya setelah ramai dihujat netizen. Meski telah dihapus, video tersebut terlanjur viral di media sosial, salah satunya diunggah ulang oleh akun Tiktok @iluyyy778.
Dalam video tersebut, Yoan menyampaikan opininya tentang kabut asap yang menyelimuti Kota Palembang beberapa waktu terakhir. Dia mengibaratkan jika memiliki lahan seluas 100 hektare, dirinya akan memilih cara yang mudah dengan membakar lahan daripada meminta orang membersihkan lahan dengan cara ditebang karena butuh waktu yang lama.
Baca Juga : Viral Bayi Tertahan di Bidan Karena Orangtua Belum Mampu Lunasi Biaya Persalinan Rp2,5 Juta
Untuk mengatasi masalah kabut asap yang diakibatkan dari aksi pembakaran lahan, Yoan mengatakan hanya tinggal menyuruh dan membayar pemadam kebakaran untuk memadamkan api dan asap akan hilang dalam beberapa hari.
“Logika saja ya. Misalnya ya, kalian punya lahan 100 hektar. Kalian saja atau saya saja ya, mana mau lah saya nyuruh orang untuk menebangnya, mending saya bakar saja, sekali lewat sudah (bersih). Nanti bayar saja mobil damkar supaya api itu reda, yang penting kan abis,” kata Yoan dengan santai.
“Sebenarnya ini nih balik lagi ke keegoisan kita. Dan mungkin misalnya saya juga yang punya lahan, saya juga pasti mikirnya begitu (bakar lahan). Hanya beberapa hari (kabut asap) palingan hilang,” sambungnya.
Baca Juga : Pria Ini Janji Ngesot ke Madura Jika Timnas Indonesia Menang, Kini Ditagih Netizen
Sementara untuk bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kota Palembang, Yoan menilai hal itu sudah biasa terjadi dalam beberapa tahun terakhir sehingga masyarakat hanya perlu menerima, menikmati dan menjalani saja.
“Maksud aku tuh ya sudah biasa kan, setiap tahun seperti ini. Ya sudahlah mungkin lagi fasenya seperti ini. Ya terima saja, ya nikmati saja, jalani saja,” lanjutnya.
Yoan juga seolah-olah menganggap remeh anak-anak yang sakit akibat kabut asap. Menurutnya, orang tua tinggal memakaikan masker dan memberikan makanan bergizi untuk menjaga daya tahan tubuh.
Baca Juga : Warga Jepara Habiskan Rp250 Juta untuk Bikin Jembatan Usai Jalan Ditutup Tetangga
Sontak, pernyataan selebgram tersebut menuai kecaman dari netizen. Banyak netizen yang geram karena dia menganggap sepele dampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
“Kita itu hidup bermasyarakat, bumi bukan milik kita sendiri coba la berpikir jernih,” tulis akun @ari***.
“LOGIKA nya gini mbak, kalau mbak nya ada lahan 100 hektar. Mbak pasti mampu sewa alat buat landclearing dan staking, bukan di BAKAR,” tulis akun @Sha***.
Baca Juga : Fokus Nonton Bola di Handphone, Pria Ini Terjatuh ke Celah Peron KRL
“Logika kau sama logika kami beda,” tulis akun @kos***.
“Pemikiran macam apa ini???,” tulis akun @cal***.
“Kenapa malah di normalisir, masa kita harus menikmati asap,” tulis akun @sta***.
Baca Juga : Sambil Menangis, Mega Putri Aulia Minta Pihak TV Tidak Tayangkan Sinetron Lawasnya
“Ini mbak nya udh pernah naik pesawat ga bisa turun karena kabut blm? Terus diatas ngerasain turbolance klo blm rasain deh mbak,” tulis akun @puy***.
Berujung Minta Maaf
Setelah video tersebut viral, Yoan Sandradyta telah dipanggil oleh Polda Sumatera Selatan untuk dimintai keterangan terkait pernyataannya dalam video viral tersebut. Bahkan, kini beredar video klarifikasi dan permintaan maaf darinya.
“Assalamualaikum wr wb saya Yoan Sandradyta pemilik akun instagram @yoansandradyta, meminta maaf sebesar-besarnya kepada warga negara Indonesia khususnya Sumatera Selatan atas video tentang kebakaran lahan menjadi viral di masyarakat,” ujar Yoan.
Baca Juga : Pengunjung Ini Protes Tarif Masuk Pantai Anyer, Parkir 20 Menit Bayar Rp75 Ribu
Yoan mengungkapkan alasanya dirinya membuat video tersebut lantaran kesal sekolah anaknya yang awalnya tatap muka kini menjadi daring atau online.
“Saya tidak ada maksud apapun, melainkan hanya mencurahkan isi hati saya kepada anak saya yang awalnya sekolah tatap muka menjadi sekolah daring atau jarak jauh akibat asap tebal,” tambahnya.
Dalam video permintaan maafnya itu, Yoan juga mengaku menyesal dan mengakui kesalahannya. Dia juga berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
