Sabtu, 01 Maret 2025 19:03

Viral Mobil Maung Garuda Isi BBM di SPBU Shell, Pihak Istana Buka Suara

Mobil Maung V3 Garuda Limousine isi bensin di Shell. (Foto: @cobeh2022)
Mobil Maung V3 Garuda Limousine isi bensin di Shell. (Foto: @cobeh2022)

ABATANEWS, JAKARTA – Sebuah video yang memperlihatkan mobil diduga Maung V3 Garuda Limousine mengisi BBM di salah satu SPBU swasta viral di media sosial.

Maung V3 Garuda Limousine adalah kendaraan dinas kepresidenan pertama yang diproduksi oleh perusahaan lokal Indonesia yakni PT Pindad.

Video mobil Maung Garuda diduga mengisi bensin di SPBU swasta viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun X @cobeh2022.

Baca Juga : Patung Penyu Rp15,6 M di Sukabumi Rusak, Ternyata Berbahan Kardus

“Ada Yang Bisa Bantu Jawab?? Mengapa…. Mobil Presiden Prabowo MV3 Garuda Limousine Isi BBM-nya Di SPBU SHELL Bukan PERTAMINA???,” tulis pengunggah video.

Dalam video tersebut, terlihat sebuah mobil berwarna putih sedang mengantre untuk mengisi bensin di SPBU Shell, bukan Pertamina. Tampak ada dua mobil Maung Gadura yang sedang berjejer mengisi bensin.

Penampakan Maung Garuda sedang mengisi bensin di Shell viral dan menuai sorotan netizen di tengah hebohnya kasus korupsi Pertamina. Video tersebut membuat publik menduga pejabat negara tidak mengisi BBM di Pertamina karena khawatir tentang bensin oplosan.

Baca Juga : Viral Warga di Blitar Salat Tarawih Cepat, 23 Rakaat Selesai 10 Menit

Menanggapi viralnya video Maung V3 Garuda Limousine diduga mengisi bensin di Shell, pihak Istana angkat suara.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menjelaskan bahwa rekaman mobil kepresidenan Maung Garuda mengisi BBM di Shell merupakan video lawas yang diambil sekitar 4 bulan lalu.

“Itu sekitar empat bulan yang lalu dan mengisi BBM bisa dimana saja,” ujar Hasan Nasbi dalam keterangannya.

Baca Juga : Viral Sampah Berserakan di Pantai Ancol, Pihak Pengelola Buka Suara

Dia menegaskan mobil tersebut saat itu belum resmi menjadi kendaraan dinas Presiden Prabowo sehingga tidak menggunakan pelat nomor RI 1.

“Itu sebelum jadi mobil Presiden. Belum ada pelat Indonesia 1 atau RI 1,” pungkas Hasan Nasbi.

Penulis : Nidi
Komentar