ABATANEWS, JAKARTA – Viral di media sosial Kepala Desa (Kades) dan sejumlah anggota karang taruna melakukan aksi unjuk rasa damai di salah satu cabang Mie Gacoan. Video tersebut viral, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @mood.jakarta.
Diketahui, kejadian itu terjadi di Desa Gelam, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo di depan rumah makan Mie Gacoan.
“Puluhan anggota Karang Taruna Desa Gelam, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, menggelar demo, di depan rumah makan Mie Gacoan, Jumat 24 Januari 2025,” tulis akun tersebut dalam keterangan unggahannya.
Baca Juga : Warga Sukabumi Nabung Uang Koin Selama 8 Tahun di Drum, Hasilnya Rp 70 Juta
Terlihat puluhan anggota Karang Taruna berkumpul di area parkir Mie Gacoan sambil membawa spanduk yang dibentangkan di tengah jalan menuju pintu masuk Mie Gacoan.
“Kami Menolak Pengalihan Sistem Parkir Otomatis,” demikian tulisan dalam spanduk tersebut.
Terlihat pula sejumlah anggota polisi berjaga di sekitar lokasi. Aksi demo itu dipicu oleh anggota karang taruna yang tidak terima karena pihak Mie Gacoan akan menerapkan sistem parkir otomatis dan gratis untuk semua pengunjung.
Baca Juga : Viral Bayi Diberi Bedak Tabur Berlebihan di Wajah hingga Bersin-bersin
Aksi tersebut juga mendapat dukungan dari Muslik selaku Kepala Desa Gelam.
“Kepala Desa (Kades) nyentrik Desa Gelam, Muslik bersama-sama warganya melakukan aksi demo di Mie Gacoan. Aksi unjuk rasa damai tersebut dilandasi pengelolaan parkir diganti sistem portal otomatis,” tulis akun @mood.jakarta dalam keterangan unggahannya.
Muslik dengan tegas menolak pengalihan sistem parkir baru tersebut.
Baca Juga : Viral Pejabat Kuningan Joget Sambil Sawer Uang Saat Jam Kerja, Berujung Minta Maaf
“Saya menolak keras peralihan sistem parkir baru berbasis mesin yang dikelola oleh PT Pesta Pora Abadi tanpa sosialisasi. Biarkan Karang Taruna Desa Gelam yang mengelola parkir di wilayahnya sendiri. Jangan diambil alih,” kata Muslik dengan tegas.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Mie Gacoan di Sidoarjo terkait masalah tersebut. Namun, aksi kepala desa dan anggota Karang Taruna menolak sistem parkir otomatis viral di media sosial dan mengundang beragam komentar dari netizen.
“Yang punya usaha siapa, yang ribet siapa?! Bikin ga nyaman yang dateng,” tulis akun @moh***.
Baca Juga : Viral Emak-emak Hadang Pencuri Tabung Gas, Bangkit Usai Ditabrak dan Terpental
“Lah kocak, kades sama warganya punya saham punya saham Gacoan? Kok ngatur-ngatur,” tulis akun @yoo***.
“Padahal bukan tanahnya warga situ dan gak ikut bayar pajak tapi sekali masalah duit turun tangan semua,” tulis akun @ryo***.
“Teriak merdeka tapi menjajah lahan orang dengan dalih ‘kami butuh pemasukan, dan ini kerjaan yg bisa kami lakukan’,” tulis akun @glo***.
Baca Juga : Viral Oknum Polisi Mainkan Sirine di Tengah Kemacetan, Tuai Kritik Netizen
“Mau dukung sistem parkir otomatis tapi kasian ormasnya ga makan, mau kasian sama ormas tapi jaga parkir aja ga becus kejadian motor ilang di parkiran sering terjadi,” tulis akun @riz***.
“Sumpah untuk pertama kalinya saya malu melihat kepala desa seperti itu. Audit audit lah pusat Kepala Desa yang begitu,” tulis akun @adh***.