Kamis, 24 Oktober 2024 09:09

Viral Dua Polisi Dihukum Squat Jump di Pinggir Tol, Ini Klarifikasi Polda Metro Jaya

Dua polisi mendapat hukuman squat jump di pinggir jalan tol. (Foto: Instagram @fakta.jakarta)
Dua polisi mendapat hukuman squat jump di pinggir jalan tol. (Foto: Instagram @fakta.jakarta)

ABATANEWS, JAKARTA – Beredar video yang menampilkan dua anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) dihukum squat jump di bahu jalan tol. Video tersebut viral di media sosial, salah satunya diunggah ulang oleh akun Instagram @fakta.jakarta.

Dalam video tersebut, terlihat dua anggota polisi sedang menjalani hukuman di bahu Jalan Tol Dalam Kota, S. Parman, Slipi, Jakarta Barat. Keduanya dihukum melakukan squat jump di depan dua polisi lainnya yang diduga adalah atasan mereka.

Selain itu, terlihat pula sosok seorang pria berbaju biru yang mengabadikan peristiwa tersebut. Namun identitas dua polisi yang dihukum squat jump tersebut belum terungkap.

Baca Juga : Sambil Menangis, Mega Putri Aulia Minta Pihak TV Tidak Tayangkan Sinetron Lawasnya

“Dua anggota kepolisian tengah menjalani hukuman oleh dua rekan mereka di pinggir Jalan Tol Dalam Kota, S. Parman, Slipi, Jakarta Barat. Namun identitas mereka dan jenis hukuman yang diterima masih belum terungkap,” tulis akun @fakta.jakarta dalam keterangan unggahannya.

Kejadian itu pun memicu berbagai spekulasi dari netizen yang bertanya-tanya tentang pelanggaran apa yang sudah dilakukan oleh dua polisi tersebut hingga harus mendapat hukuman squat jump.

Klarifikasi
Menanggapi video viral tersebut, Kepala Induk 7 Ditlantas Polda Metro Jaya, AKP Siti buka suara. Dia menjelaskan bahwa kedua polisi tersebut mendapat sanksi karena terlambat dalam bertugas.

Baca Juga : Pengunjung Ini Protes Tarif Masuk Pantai Anyer, Parkir 20 Menit Bayar Rp75 Ribu

Diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (21/10/2024). Dua anggota polisi yang dihukum tersebut seharusnya melakukan pengamanan untuk kepulangan kepala negara Malaysia setelah menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Namun dua polisi tersebut datang terlambat ke pos karena kendaraan mengalami masalah.

“Anggota terlambat ke pos pada saat pengamanan kepulangan kepala negara luar negeri (Malaysia) karena kendala ban, kendaraan masalah. Namun, tidak segera melaporkan,” kata Siti dalam keterangannya.

Baca Juga : Beli Mie Ayam, Pembeli Ini Kaget Sendok hingga Garpu Dikenakan Biaya

Dua polisi tersebut langsung mendapat sanksi di Gerbang Tol Slipi 1, Jakarta, dengan melakukan squat jump sebanyak 10 kali, bukan push up.

“Kenapa squat jump? Karena jika tindakan push up, aspal sangat panas pada siang hari. Kami pertimbangan kemanusiaan juga kepada anggota,” pungkas Siti.

Penulis : Nidi
Komentar