Minggu, 26 Desember 2021 13:10

Viral Dokumen Penting Eks Menteri Susi Jadi Bungkus Gorengan

Viral Dokumen Penting Eks Menteri Susi Jadi Bungkus Gorengan
ABATANEWS – Apa jadinya dokumen penting dan rahasia, jadi bungkusan goreng. Meski barang berharga, namun hal ini cukup lumrah di berbagai wilayah di Indonesia.

Korbannya kali ini eks Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti. Data diri yang harusnya bersifat rahasia, justru “diobral” jadi pembungkus gorengan.

Hal itu ditemukan oleh warganet. Akun Twitter @howtodresvvell mengunggah sejumlah foto dokumen milik Susi Pudjiastuti yang dikeluarkan oleh Kecamatan Pangandaran. Lembar dokumen ini berisi keterangan bahwa Susi Pudjiastuti tengah mengurus permohonan pembuatan KTP.

Baca Juga : Prabowo Subianto Bersama Susi Pudjiastuti Lepas Anak Penyu di Pangandaran

Dalam lembar dokumen ini tertera nama lengkap Susi Pudjiastuti, alamat, serta nomor KK miliknya. Tertera juga nama ketua camat lengkap dengan alamat kelurahan tempat mengurus dokumen ini.

Postingan 24 Desember tersebut ramai diserbu komentar warganet lainnya. Banyak yang menyayangkan pihak pemerintah karena data pribadi masyarakat bisa tersebar bebas.

“Di kantor kecamatan ga punya alat penghacur kertas, ape namenya? Sleder yeh?,” tanya netizen.

Baca Juga : Presiden Jokowi Tegaskan Negara Berupaya Keras untuk Bebaskan Sandra Pilot Susi Air

“Kudunya dokumen instansi ga boleh dikiloin. Bocor aja ga boleh. Masa instansi pemerintah ga ada paper shredder? Kalau ga ada alatnya pun masi ada cara pembakaran kan,” ucap nitizen lainnya.

“Selevel Bu Susi aja ternyata tetap ngalamin datanya jd kertas gorengan. Aku batal marah lah sama pemerintah,” kata netizen lainnya.

“Kemaren malah dapet data pas aku SMA buat bungkus sate di pasar, mana ada foto akunyaaa,” sahut netizen lain.

Baca Juga : Ada Penumpang Bayi di Pesawat Susi Air yang Dibakar KKB, Susi: Semoga Semua Selamat

Ada juga yang menunjukkan pernah mendapat dokumen surat cerai, kartu keluarga, bahkan CV lamaran kerja. Tak hanya dokumen pribadi, ada juga yang membeli gorengan dan mendapat bungkus berupa kertas hasil screening untuk vaksin Covid-19. (*)

Komentar