ABATANEWS, JAKARTA – Media sosial dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan dokter muda (koas) di Palembang, Sumatera Selatan dipukuli. Kasus penganiayaan tersebut diduga karena pembagian jadwal piket jaga di rumah sakit pada libur akhir tahun.
Video tersebut viral, salah satunya dibagikan oleh akun X @heraloebss yang menuai sorotan netizen hingga ditonton lebih dari 9,7 juta views. Terlihat seorang pria berkaos merah memukuli seorang dokter muda yang mengenakan seragam dokter berwarna abu-abu di salah satu restoran di Palembang, Sumatera Selatan.
“Makanya dek kalo ngomong baik-baik,” kata seorang wanita yang ada di video tersebut.
Baca Juga : Niat Bakar Kantor Desa, Pria Ini Terpeleset Oli yang Dibawanya Sendiri
“Sudah baik-baik,” jawab dokter muda itu yang kemudian dihujani pukulan bertubi-tubi dari pria berbaju merah.
Terlihat seorang wanita berhijab yang mengenakan seragam dokter berwarna abu-abu berusaha melindungi dokter koas tersebut, sementara seorang wanita yang lebih tua berusaha menghentikan aksi pria berbaju merah. Selain itu, beberapa orang lainnya mencoba melerai keduanya.
Dari berbagai unggahan di media sosial, disebutkan bahwa dokter koas yang menjadi korban penganiayaan bernama Luthfi, seorang chief koas atau kepala koas yang membagi jadwal jaga rekan-rekannya. Dia juga merupakan mahasiswa Kedokteran di Universitas Sriwijaya yang sedang menjalani pelatihan di RS Siti Fatimah, Palembang.
Baca Juga : Viral Petugas SPBU Dipukul Pengemudi Mobil Gegara Salah Ucap Nominal Pengisian BBM
Menurut informasi yang beredar, kejadian tersebut dipicu oleh perselisihan tentang jadwal jaga malam koas yang diatur oleh Lutfi. Seorang mahasiswi koas bernama Lady protes tentang jadwal jaga malam yang telah dibagi oleh Lutfi.
Dugaan motif penganiayaan disebutkan karena Lady tidak terima mendapat jadwal jaga pada hari libur Natal dan Tahun Baru. Padahal, jadwal itu diatur berdasarkan kesepakatan seluruh dokter koas lainnya. Lady mengadu pada ibunya karena dia tidak puas dengan jadwal tersebut.
Ibu Lady tidak terima sang anak mendapat jadwal jaga di akhir tahun. Kemudian, terjadi pertemuan antara ibu dari Lady, Luthfi dan dua dokter koas lainnya untuk membahas jadwal jaga tersebut namun berujung ketegangan.
Baca Juga : Viral Ibu-ibu Terkunci di Toilet SPBU Gegara Ulah Driver Ojol Iseng
Ibu Lady menganggap bahwa Luthfi dan dua rekannya tidak menghargainya. Hal itu memicu amarah pria berbaju merah yang diduga adalah supir pribadi yang dibawa ibu Lady hingga terjadi pemukulan secara bertubi-tubi terhadap Luthfi.
“Chief koas dianiaya diduga karena juniornya ‘anak pejabat’ ngeluh jadwal jaga libur NATARU. Ibu si junior ajak korban & 2 koas lain ketemu ngomongin jadwal. Tiba-tiba driver si ibu hajar chief koas, korban lapor polisi,” lanjut akun X @heraloebss.
Setelah video tersebut viral, salah satu influencer sekaligus dokter muda bernama Ayman Alatas buka suara mengenai kasus tersebut. Dia menjelaskan bahwa profesi dokter seringkali menuntut kerja di hari libur.
Baca Juga : Potret Emak-enak Datangi SPBU Hendak Isi Bensin, Padahal Gunakan Motor Listrik
“Ya Allah, itu koas dipukuli cuma gara-gara masalah jadwal jaga. Harusnya paham risiko kalau lagi pendidikan dokter, pasti ada kalanya masuk di tanggal merah,” ungkap Ayman Alatas dikutip dari akun X pribadinya @AymanAlatas.
Polisi Buka Suara
Korban telah melaporkan kasus tersebut ke polisi. Kasus tersebut kini telah ditangani oleh Unit V Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan.
Menurut Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto, korban mengalami luka lebam di pelipis sebelah kiri dan lebam di bagian mata akibat penganiayaan tersebut.
Baca Juga : Viral Pasangan Kekasih Dikawal Patwal ke Puncak Bogor Demi Hindari Macet, Banjir Hujatan
“Sampai saat ini korban masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara,” ujar Sunarto dalam keterangannya.
Sunarto menjelaskan bahwa terduga pelaku masih dalam pemeriksaan dan belum ditahan.
“Masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik,” pungkas Sunarto.
Baca Juga : Viral Siswi SMP Kirim Pesan ke Prabowo, Minta Perbaiki Jalan Rusak Menuju Sekolahnya
Video tersebut kini menuai perbincangan hangat netizen di media sosial. Banyak netizen mengecam tindak kekerasan tersebut.
“Wah gilak mukulinnya sampe kayak orang kesetanan gitu, gimana perasaan keluarganya coba liat anaknya dipukulin gitu,” tulis akun @lah***.
“Demi Allah kayak bocil banget nyelesaiin masalahnya pake bawa-bawa ortu. Kalau mau jadi dokter ya udah tau resiko ga bisa libur lah dari awal. Emang aneh banget anak mami papi ini,” tulis akun @swe***.
Baca Juga : Viral Pria Cubit Bocah Berulang Kali hingga Kesakitan, Tuai Kecaman Netizen
“Jadi Nakes mah resiko lah jaganya gak sesuai kemauan. Jangankan tahun baru, lebaran juga kalo jadwal jaga mah tetep jaga cuuuyyy. Jangan maunya enak sendiri,” tulis akun @jkv***.
“Ini kalo mau dikasusin palimg yg kena supirnya, ibunya si aman karena dia berusaha melerai tapi kompor mulu dia lagian itu supir beneran supir apa tukang pukul, terus kenapa ngebelain segitunya kalo dia tersinggungnya perkara sopan santun wkwkw,” tulis akun @blu***.
“Ga mau ribet dengan jadwal jaga ya jangan jadi dokter, bisa kok itu kalo sudah turun jadwal shift bisa atur lagi sama teman saling sepakat, tapi kalo kek gini jadi rusak nama keluarga dan rusak nama pribadi, tolong terus diviralkan,” tulis akun @koo***.