ABATANEWS, JAKARTA – Pete Hegseth, calon Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS) yang diajukan oleh Presiden terpilih Donald Trump menuai sorotan dunia. Pasalnya, dia menunjukkan kurangnya pemahaman tentang negara ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) atau Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.
Video detik-detik Pete Hegseth tidak bisa menyebutkan negara-negara ASEAN viral di media sosial setelah diunggah oleh akun X @acyn. Video tersebut telah ditonton lebih dari 14 juta views dan mengundang banyak komentar dari netizen di seluruh dunia.
Pete Hegseth menjalani sidang konfirmasi atau fit and proper test di depan Komite Angkatan Bersenjata Senat di Washington, Selasa (14/1/2025) waktu setempat. Dalam sidang tersebut, dia menghadapi cecaran pertanyaan dari sejumlah anggota Senat.
Baca Juga : Jalan Terputus, Polisi NTB Rela Punggungnya Jadi Jembatan Agar Warga Bisa Melintas
Senator Tammy Duckworth dari Partai Demokrat menyoroti pemahaman Hegseth tentang kebijakan luar negeri AS terhadap negara-negara anggota ASEAN. Dia meminta Hegseth untuk menjelaskan tentang jumlah negara di ASEAN dan jenis perjanjian antara AS dengan salah satu negara anggota tersebut.
“Anda berbicara sedikit tentang Indo-Pasifik dan saya senang Anda menyebutkannya. Dapatkah Anda menyebutkan pentingnya setidaknya satu negara di ASEAN dan jenis perjanjian apa yang kita miliki dengan setidaknya satu negara tersebut dan berapa banyak negara yang tergabung dalam ASEAN?,” tanya Tammy Duckworth.
Namun, Hegseth tidak dapat menyebut jumlah negara anggota ASEAN. Dia justru menyebutkan negara-negara yang bukan anggota ASEAN. Dia menyebut bahwa AS memiliki sekutu di Korea Selatan, Jepang dan Australia.
Baca Juga : Viral Pejabat PDAM Bangkalan Ditandu Warga Saat Tinjau Lokasi Banjir, Tuai Kritik Netizen
“Saya tidak dapat memberi tahu Anda jumlah pasti negara-negara di sana tetapi saya tahu kami memiliki sekutu di Korea Selatan dan Jepang, dan di AUKUS dengan Australia,” jawab Hegseth.
Duckworth segera menanggapi jawaban tersebut dengan mengoreksi pernyataan Hegseth.
“Tidak satu pun dari ketiga negara itu yang tergabung dalam ASEAN. Saya sarankan Anda mengerjakan sedikit pekerjaan rumah sebelum mempersiapkan negosiasi semacam ini,” ujar Duckworth.
Baca Juga : Viral Makan Bergizi Gratis dengan Konsep Prasmanan, Siswa Bawa Wadah Sendiri
ASEAN memiliki peranan penting dalam strategi geopolitik Amerika Serikat, terutama di tengah persaingan dengan China di kawasan Indo-Pasifik. Kritik terhadap ketidaktahuan Hegseth tentang ASEAN menuai sorotan netizen di media sosial X hingga mengundang perhatian luas di media lokal dan internasional.
Ketidakmampuan Hegseth untuk menjelaskan hubungan strategis ini memicu perdebatan tentang kelayakannya untuk menduduki posisi sebagai Menteri Pertahanan AS. Banyak yang mempertanyakan apakah dia benar-benar memahami tanggung jawab sebagai Menteri Pertahanan, terutama dalam menjaga hubungan diplomatik.
Sementara itu, ASEAN didirikan oleh 5 negara pendiri yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand pada 8 Agustus 1967. Saat ini, ASEAN memiliki total 10 anggota, termasuk Vietnam, Brunei Darussalam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.
