ABATANEWS, ENREKANG – Ratusan masyarakat petani yang memprotes lahan yang mereka kelola diambil alih oleh PT Perkebunan Nusantara (Persero)/PTPN XIV kembali berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Enrekang, Selasa (15/2/2022).
Warga minta Bupati Enrekang, Muslimin Bando, bertanggung jawab atas penggusuran tanaman pertanian mereka.
Koordinator Lapangan Aksi, Rahmawati Karim, menuding Muslimin Bando mengeluarkan rekomendasi pembaharuan Hak Guna Usaha (HGU) seluas 3.267 Hektare (Ha).
Baca Juga : Sambil Menangis, Mega Putri Aulia Minta Pihak TV Tidak Tayangkan Sinetron Lawasnya
Permintaan warga untuk menemui bupati tidak terwujud sehingga memancing aksi lanjutan. Dalam videon yang beredar, massa tampak merobohkan pagar kantor bupati Enrekang dan mencoba meringsek masuk ke halaman kantor bupati.
Perwakilan bupati Enrekang yang terdiri dari Asisten 1, Asisten 2, Kabag Hukum, dan Kabag Pemerintahan menyampaikan bupati saat ini sedang ada urusan di tempat lain.
Video aksi massa merobohkan gerbang kantor bupati viral dan beredar si sejumlah whatsapp grup (WAG).
Baca Juga : Viral Artis Korsel Lee Kyung Kyu Nonton Timnas Indonesia vs Arab Saudi di GBK