Senin, 30 Agustus 2021 22:53

Vaksinasi di Sulsel Tembus 2 Juta Orang

Vaksinasi di Sulsel Tembus 2 Juta Orang

ABATANEWS, MAKASSAR — Vaksinasi di Sulsel saat ini telah menembus angka 2 juta orang berdasarkan data Dinkes Sulsel tertanggal 29 Agustus 2021.

Vaksinasi Covid-19 di Sulsel mencapai 2.041.795 orang atau 28,93 persen dari target sekitar 7 juta orang.

“Alhamdulillah, vaksinasi terus kita kebut. Kami masih sementara menunggu tambahan stok vaksin. Jika stok vaksin dari Pemerintah Pusat tiba, kami selalu instruksikan untuk segera kirim ke Kabupaten/Kota dan segera disuntikkan kepada masyarakat,” ujar Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Senin, 30 Agustus 2021.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Raih Zona Hijau dan Opini Kualitas Tertinggi atas Kepatuhan Pelayanan Publik

Hadirnya Mobile Vaccinator pun turut andil dalam meningkatkan capaian vaksinasi di Sulsel. Apalagi kehadiran mobil bus yang menjadi inisiasi Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman ini pun beroperasi di tempat yang berbeda bahkan memudahkan masyarakat.

Mobile vaccinator ini pun teregistrasi dengan website hallodokter.sulselprov.go.id. Menurutnya, Mobile Vaksinator ini juga sebagai upaya dalam mendukung Sulsel Kebut Vaksinasi. Sehingga terbangunnya herd immunity (kekebalan kelompok).

“Kita ingin vaksin terus dikebut, khususnya bagi masyarakat rentan. Apalagi Pemerintah juga sudah menyiapkan vaksin moderna untuk masyarakat yang memiliki komorbid dan berusia di atas 50 tahun,” ungkapnya.

Baca Juga : Pastikan Layanan Sesuai Aturan, Komisi IX DPR RI Tinjau RS Kemenkes Makassar

Sejalan dengan capaian vaksinasi yang meningkat, kondisi Covid-19 di Sulsel mulai melandai. Tertanggal 29 Agustus, terlihat total positif aktif menurun.

Kini berjumlah 6.277 atau 6,03 persen angka kesembuhan meningkat dengan berjumlah 95.872 atau 92,06 persen, meninggal 1.988 atau 1,92 persen, testing berjumlah 731.177 atau positif rate 8,94 persen.

“Meski begitu, kita tidak boleh lengah. Bagaimana kita tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat, jaga imun, jaga iman. Serta mendorong percepatan vaksinasi,” kata Andi Sudirman.

Komentar