ABATANEWS, GORONTALO – Lembaga Riset, Hukum dan Gender (Leaders Institut) Gorontalo menggelar Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, dengan mengusung konsep, No BaPer (Ngobrol Bersama Perempuan). Acara ini berlangsung di rumah Adat Dulohupa. Selasa, (10/12/2024).
Melalui pentas seni tersebut, dengan mengusung tema “Kepemimpinan Perempuan Muda Dalam Pemerintahan Baru” dan Pentas Seni seperti Teater, Puisi, Musikalisasi, Orasi Ilmiah, Stand Up Comedy dan Monolog.
Sejumlah perwakilan organisasi juga tampil di Pentas Seni kegiatan Ngobrol Bersama Perempuan. Kegiatan ini, segalah kreatifitas luar biasa di kegiatan yang One Day, One Voice.
Baca Juga : Pj Gubernur Gorontalo Lantik 10 Pejabat Tinggi Pratama
“Hari ini bertepatan kegiatan No BaPer bertepatan dengan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan 10 Desember diperingati sebagai puncak hari hak asasi manusia,” kata Dr. Arhjayati.
Dr. Arhjayati mengungkapkan semua yang pentas merefleksikan bagaimana kondisi perempuan di dunia realitas sekarang ini. Ia berharap dengan pementasan seni seperti ini pesannya akan sampai kepada kita semua.
“Dengan konsep yang ditawarkan dari tahun ke tahun itu berbeda karena biasanya dirancang dengan agenda dialog. Namun kali ini kami mencoba dengan pendekatan perspektif lain untuk memberikan pemahaman-pemahaman betapa pentingnya kita sama-sama memerangi kekerasan terhadap Perempuan. Karena Perempuan juga manusia punya hak setara dan memiliki hak yang ekual antara sesame manusia,” katanya.
Baca Juga : UPTD PPA Gorontalo Suda Ada Pergubnya, Wamen PPPA Apresiasi Pemprov Gorontalo
Ia membahkan bahwa hari ini ulang tahun leaders yang kelima, membentuk bantuan hukum dan konsultasi yang bisa diakses bagi Masyarakat miskin Perempuan-perempuan yang merasa haknya diabaikan.
“Bantuan hukum dan konsultasi yang tentunya didampingi paralegal dan advokat-advokat yang berpengalaman dan sangat perspektif gender,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Leaders Rizka Umar, SH mengucapkan selamat memperingati hari anti kekerasan terhadap Perempuan yang puncaknya pada 10 Desember.
Baca Juga : KPU Tetapkan Hasil Rekapitulasi Perolehan Suara Pilgub Gorontalo
“Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan hari hak asasi manusia, bertepatan dengan ulang tahun Leaders Institut yang ke Lima,” imbuhnya.
Menurutnya, organisasi ini sudah menghadirkan, menciptakan dan melahirkan yang bermanfaat bagi aktifis Perempuan.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Lembaga Riset, Hukum dan Gender (Leaders Institut) Gorontalo yang dinahkodai oleh Direktur Leaders Dr. Hijrah Lahaling, S.Hi.,M.H, bekerja sama dengan Forum Aktivis PereMpuan Muda (FAMM) Indonesia dan Satgas Unisan.
