Senin, 31 Mei 2021 22:21

Usman Lonta Dorong Majelis Taklim Kelola Bank Sampah

Usman Lonta Dorong Majelis Taklim Kelola Bank Sampah

ABATABEWS, GOWA – Anggota DPRD Provinsi Sulsel Usman Lonta mendorong kelompok majelis taklim di Kabupaten Gowa untuk membuat bank sampah.

Selain meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, bank sampah juga dapat menjadi sumber pendapatan bagi majelis taklim.

“Ke depan perlu didorong lebih banyak majelis taklim untuk membentuk bank sampah di lingkungan masing-masing. Tabungan sampah juga bisa digalakkan untuk membantu ekonomi rumah tangga,” kata Usman Lonta saat menggelar Konsultasi Publik Ranperda Pengelolaan Sampah Regional di Kecamatan Somba Opu, Gowa, Senin (31/5/2021).

Baca Juga : Maju ke DPR RI, Usman Lonta Ingin Perjuangkan Wajib Belajar 15 Tahun Ditanggung Negara

Anggota Komisi B DPRD Sulsel itu mengatakan, telah ada beberapa kelompok majelis taklim yang membuat bank sampah di Gowa. Sehingga perlu didorong lebih massif lagi ke depannya.

Hadir sebagai peserta dalam konsultasi publik yakni perwakilan kelompok majelis taklim. Hadir juga 14 lurah se-kecamatan Somba Opu bersama camat Somba Opu.

Anggota Fraksi PAN Sulsel Usman Lonta mengatakan, DPRD Sulsel saat ini tengah merancang perda tentang sampah. Perda ini dimaksudkan untuk mengatur koordinasi antara kabupaten/kota terkait pengelolaan sampah.

Baca Juga : Warga Gowa Keluhkan Sejumlah Infrastruktur ke Dewan Usman Lonta

“Untuk itu kami menggelar konsultasi demi mendengar masukan dan sanggahan dari masyarakat,” kata Usman.

Sementara itu, Guru Besar UIN Makassar Prof Bahaking Rama yang juga menjadi pembicara mengatakan, semua manusia saat ini adalah produsen sampah. Sehingga pengelolaan sampah menjadi hal yang wajib dilakukan bersama.

Baca Juga : Usman Lonta: Pendidikan Adalah Pondasi Menuju Kesuksesan

“Karena salah satu prasayarat untuk sehat sekarang ini adalah mengendalikan dan mengelola sampah dengan baik. Karena semua orang adalah produsen sampah saat ini,” jelasnya.

Prof Bahaking juga mendukung ide bank dan tabungan sampah. Dia mengatakan lebih bagus jika dibuat buku tabungan sampah. Sehingga masyarakat aktif memilah sampah yang bisa bernilai.

Komentar
Berita Terbaru