ABATANEWS – Usai membuat heboh dengan menyebut Presiden Jokowi King of Lip Service, kini sejumlah akun aplikasi pesan dan media sosial pengurus BEM Universitas Indonesia (UI) diretas.
Hal itu diungkapkan Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra dalam keterangan tertulisnya melalui akun media sosialnya, Senin (28/6/2021).
Baca Juga : BEM UI Tak Ikut Demo 11 April, tapi Akan Unjuk Rasa 21 April di Istana
“Pada tanggal 27 dan 28 Juni 2021, telah terjadi peretasan akun media sosial kepada beberapa pengurus BEM UI 2021,” tulisya.
Menurutnya, pada Pukul 00.56 WIB, Akun whatsapp Kepala Biro Hubungan Masyarakat BEM UI 2021, Tiara Shafina tidak dapat diakses. Di WA dia, tertulis bahwa akunnya telah keluar dari telepon seluler.
“Hingga saat ini, akun WhatsApp Tiara belum dapat diakses kembali,” kata Leon.
Baca Juga : Statuta Diubah Saat Rektor UI Rangkap Jabatan, Fadli Zon: Memalukan!
Selanjutnya, Pukul 07.11 WIB, akun WA Wakil Ketua BEM UI Yogie Sani tidak bisa diakses dan muncul notifikasi akun tersebut sudah digunakan di HP lain.
“Pukul 07.20 WIB, akun tersebut sudah bisa digunakan lagi,” kata Leon.
Menurutnya, terdapat usaha login dari pihak tidak dikenal kepada akun telegram Koorbid Sosial Lingkungan BEM UI, Naifah Uzlah, pada pukul 02:15 WIB.
Baca Juga : Jokowi: Kritik BEM UI Bentuk Ekspresi di Negara Demokrasi
Pada pukul 21.45 WIB akun instagram Syahrul Badri (Kepala Departemen Aksi dan Propaganda BEM UI) mengalami ‘restriction’ setelah mengunggah beberapa postingan di insta-story menyangkut surat pemanggilan fungsionaris BEM UI oleh pihak UI.
“Akun masih ada, namun sampai saat ini pemilik akun belum bisa menggunakan akun tersebut seperti biasa,” lanjutnya.
Pihaknya mengecam tindakan yang disebutnya sebagai serangan digital kepada sejumlah pengurus BEM UI.
Baca Juga : Jokowi: Kritik BEM UI Bentuk Ekspresi di Negara Demokrasi
“Kami mengecam keras segala bentuk serangan digital yang dilakukan kepada beberapa pengurus BEM UI 2021,” tutupnya