ABATANEWS — Partai Ummat di Depok ditinggalkan puluhan kadernya menjelang Pemilu 2024 yang kurang dari tiga tahun lagi. Kurang lebih 30 kader resmi mengundurkan diri secara massal dari partai yang didirikan Amien Rais tersebut.
Dilansir VIVA, para kader yang mengundurkan diri itu terdiri dari pengurus di tingkat DPD hingga kecamatan.
Baca Juga : Partai Ummat Resmi Gugat KPU ke Bawaslu
Mantan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Ummat Kota Depok, Bardi Setiawan menyampaikan, puluhan kader partai itu mundur karena kecewa. Mereka kecewa terhadap pengurus daerah dan juga terhadap pengurus pusat dalam pengelolaan partai. Bardi bahkan menyebut Partai Ummat kini seperti kehilangan magnet.
“Marwah partai yang digawangi bapak Amien Rais ini sudah mulai kehilangan magnet,” kata Bardi, Minggu 10 Oktober 2021.
Bardi menyampaikan, slogan partai dengan tagline melawan kezaliman dan tegakkan keadilan malah tidak dirasakan oleh puluhan kader di tingkat daerah termasuk Depok.
Baca Juga : Buhari Sayangkan DPP Pro Kubu Abdul Hakim, Pilih Keluar dari Partai Ummat
Dia menyebut kepemimpinan di Partai Ummat seperti di tingkat DPD tak memiliki jiwa pengayom
“Kepemimpinan di DPD tidak memiliki jiwa pemimpin yang seharusnya bisa jadi pengayom. Bahkan, perekat di antara kader partai yang menjadi partner dalam menjalankan roda organisasi kepartaian,” jelas Bardi.
Bardi menambahkan, mundurnya kader secara massal itu juga dipicu atas mundurnya dua petinggi Partai Ummat yakni Agung Mozin dan Neno Warisman. Dua kader utama Partai Ummat itu diketahui sudah mundur beberapa waktu lalu.