Kamis, 02 Maret 2023 10:14

Usai Dibekuk PSM, Pelatih Dewa United Keluhkan Lapangan BJ Habibie

Dokumentasi saat pertandingan PSM Makassar versus Dewa United pada pekan 27 Liga 1 2022-2023, di Stadion Gelora BJ Habibi, Parepare, Sulsel, Rabu (1/3/2023). (foto: Official Dewa United)
Dokumentasi saat pertandingan PSM Makassar versus Dewa United pada pekan 27 Liga 1 2022-2023, di Stadion Gelora BJ Habibi, Parepare, Sulsel, Rabu (1/3/2023). (foto: Official Dewa United)

ABATANEWS, MAKASSARDewa United harus menderita kekalahan saat bertandang ke markas PSM Makassar, di Stadion BJ Habibie, Parepare. Pada laga Liga 1 2022-2023 pekan 27 itu, mereka takluk dengan skor telak 2-0, Rabu (1/3/2023).

Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink mengatakan kekalahan ini diakibatkan sejumlah faktor. Yang pertama, adalah buruknya lapangan BJ Habibi yang mengakibatkan permainan jadi terhambat.

“Saya tidak tahu penilaiannya seperti apa bisa bermain atau tidak dengan kondisi lapangan seperti itu,” tegas Jan Olde usai laga dilansir Kamis (2/3/2023).

Baca Juga : PSM Makassar Punya Peluang Besar Perlebar Jarak dengan Pesaing di Papan Klasemen

Ia mengatakan, anak asuhnya sejatinya bermain cukup baik dengan melakukan sejumlah serangan berbahaya. Akan tetapi, beberapa momen menunjukkan bola selalu sulit dikendalikan akibat tergenang air.

Lantas, ia menilai pertandingan sejatinya harus ditunda mengingat kondisi lapangan yang tergenang air. Namun, laga tetap berlangsung walau air masih menggenangi lapangan.

“Sederhananya ketika bola tidak bisa berputar maka pertandingan seharusnya tidak dimulai,” imbuhnya.

Baca Juga : Venue Pekan Kelima Arema FC versus PSM Berubah, Dilaksanakan di Stadion Batakan

Meski demikian, faktor lain yang membuat anak asuhnya kalah 2-0, karena keberuntungan. Alhasil, tim harus pulang dengan tangan hampa.

Keberuntungan tidak berpihak kepada kita dan kita tidak bisa maksimal karena beberapa kondisi tersebut. Saya tidak akan menyalahkan pemain saya, namun saya rasa kita tidak beruntung dengan kondisi yang ada, karena kita memiliki tipe bermain dan pemain yang berbeda,” pungkasnya.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar