ABATANEWS, DEMAK – Usai debat ketiga Pilpres 2024, dukungan kepada Pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 2 Prabowo-Gibran terus mengalir. Kali ini datang dari Barisan Santri Indoenesia (BSI) yang sebelumnya bernama Sahabat Ganjar Pranowo (SGP).
Deklarasi pengalihan dukungan ini tidak lepas dari simpati yang muncul usai debat ketiga Pilres 2024. Relawan BSI menilai Prabowo menunjukkan sikap kenegarawan dengan memilih untuk tidak membalas serangan dari capres lain saat debat.
“Kita tahu masalah pertahanan dan keamanan akan banyak bersinggungan dengan rahasia negara. Pak Prabowo memilih untuk tidak membuka hal itu menunjukkan sikap kenegarawanannya,” kata Ketua Umum Nasional BSI Ahmad Muhdor Ichsan saat deklarasi dukungan di Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (10/1/2024) malam.
Baca Juga : Temui Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Energi Terbarukan
Sikap kenegarawanan itulah yang membuat BSI yang memiliki jaringan di 34 Provinsi se-Indonesia akhirnya mendeklarasikan dukungan ke Prabowo-Gibran. Ahmad Muhdor Ichsan menambahkan, ada dua alasan lainnya sehingga BSI mendukung paslon 02.
Pertama, bahwasanya Ketua Umum PBNU Gus Yahya secara pribadi mendukung Prabowo-Gibran. Meskipun NU sebagai organisasi tetap harus netral.
“Tetapi sebagai nahdliyin kita mengikuti sikap pribadi ketua umum PBNU dan mayoritas pengurus PBNU. Sebab kita di BSI 100 persen nahdliyin sehingga sepantasnya mengikuti sikap ketua PBNU,” katanya.
Baca Juga : Basuki Hadimuljono Gantikan Ganjar Pranowo Jadi Ketum Kagama
Alasan kedua, Gus Muhdor mengatakan, setelah membubarkan diri sebagai Relawan SGP, Gus Muhdor melakukan silaturahmi dengan sejumlah kiyai untuk meminta petunjuk.
“Teman-teman dari Aceh hingga Papua juga telah meminta untuk segera bersikap. Setelah silaturahmi dengan Kiyai Ashadi Guntur maka kami memantapkan sikap dengan hati nurani untuk mendukung Prabowo-Gibran,” ungkap Gus Muhdor.
Menurutnya BSI adalah relawan yang dibentuk murni tanpa adanya afiliasi dengan kelompok atau partai politik mana pun. Kegiatan deklarasi ini akan berlanjut ke semua daerah se-Indonesia.
Baca Juga : Tiga Hal Yang Disampaikan Presiden Prabowo di APEC Peru
Sementara itu, Wakil Ketua TKN Fanta Aktivis , Antony Yuda Putra mengatakan, pilihan para santri se-Indonesia sudah tepat karena hanya pasangan Prabowo-Gibran yang memiliki program yang pro pada santri dan pesantren.
“Dana abadi pesantren adalah bentuk keberpihakan nyata pasangan Prabowo-Gibran untuk para santri. Maka sudah tepat BSI mendukung, apalagi deklarasi digelar di Demak yang dikenal sebagai Kota Wali,” katanya.
Selain itu, Gibran sebagai anak muda tentu akan lebih memahami kebutuhan para santri. Sebagai tokoh muda asal Jawa Tengah, Gibran juga telah membuktikan prestasinya membangun Kota Solo.
Baca Juga : Prabowo dan Dina Boluarte Sepakan Indonesia-Peru Perkuat Hubungan Kerja Sama Bilateral
“Kita tidak hanya ingin menang, tetapi mari bersama BSI kita pastikan pasangan Prabowo-Gibran menang sekali putaran selain itu dari TKN Fanta Aktivis akan terus melakukan Konsolidasi terkhusus di wilayah Jawa untuk mengajak para relawan paslon lain untuk mendukung Prabowo Gibran menang sekali putaran,” tutup Antony.
