Jumat, 06 Oktober 2023 10:12

Usai Babak Belur dari Sabah FC, Bernardo Tavares Sindir Masalah Gaji

Dokumentasi laga PSM Makassar vs Sabah FC pada duel face grup H Piala AFC Cup 2023-2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Kamis (5/10/2023). (foto: PSM)
Dokumentasi laga PSM Makassar vs Sabah FC pada duel face grup H Piala AFC Cup 2023-2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Kamis (5/10/2023). (foto: PSM)

ABATANEWS, MAKASSAR – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares menyindir masalah gaji usai babak belur dari Sabah FC. Sindiran itu Tavares beberkan dalam sesi press conference selepas laga face grup H, melawan Sabah dengan skor 0-5 di Stadion Dipta, Bali, Kamis malam (5/10/2023).

“Kita bisa melihat dua pemain Sabah bisa membayar gaji dari seluruh pemain saya,” ungkap Tavares dalam rekaman suara press conference yang diterima di Makassar, Jumat (6/10/2023).

Hanya saja, pelatih asal Portugal itu tidak menjelaskan secara rinci terkait sindiran tersebut. Namun, kemungkinan besar hal itu dilkntarkan mengingat masalah yang diderita Juku Eja tentang adanya keterlambatan gaji.

Baca Juga : PSM Raih Hasil Imbang Atas Semen Padang, Bernardo Tavares Akan Evaluasi Tim

Apalagi, pada beberapa pekan sebelumnya Tavares sempat melelang barang-barang pribadinya untuk menyelesaikan masalah gaji anak asuhnya. Pelatih berlisensi UEFA Pro itu melelang trofi pelatih terbaik Liga 1 yang ia peroleh di musim lalu hingga baju merek Polo miliknya.

Meski begitu, masalah gaji yang sempat menerpa tim sempat diselesaikan oleh Owner PSM, Aksa Mahmud. Namun, pembayaran gaji tersebut terjadi pada bulan sebelumnyasebelumnya.

Adapun terkait kemenangan Sabah FC, menurut Tavares tim lawan layak memenangkan laga. Apalagi, tim asal Malaysia itu memiliki pemain-pemain yang berkualitas

Baca Juga : Dua Pemain PSM Makassar Dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024

“Mereka memiliki pemain-pemain yang bagus untuk melakukan hal tersebut. Kami sebenarnya sudah mempelajarinya dan kami bisa lihat pemain Sabah memiliki kualitas tersebut,” pungkas Tavares.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar