ABATANEWS, SOLO – Upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka HUT RI ke-77 yang dilangsungkan Pemerintah Kota Solo di Stadion Sriwedari, Rabu (17/8/2022), tak berjalan sesuai rencana.
Tak ada kibaran bendera merah putih di tiang bendera. Bukan karena tidak ada anggota pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka), melainkan terjadi kesalahan teknis.
Bendera merah putih hanya dibentangkan oleh anggota paskibraka. Hal itu dikarenakan, pengait bendera patah. Alhasil, lagu kebangsaan “Indonesia Raya” tetap dikumandangkan dengan kondisi bendera merah putih tidak dikerek ke puncak tiang, tetapi hanya dibentangkan.
Baca Juga : Perkuat Toleransi Beragama, Wapres Gibran Resmikan Penutupan Sidang Raya Ke-18 PGI di Toraja
“Pokoknya tetap jalan terus, kesalahan kecil tidak apa-apa, saya mohon maaf. (Perbaikan pengait) ya, untuk nanti sore. Harus tetap ada penurunan. Tadi ada yang rusak pengaitnya, tidak apa-apa,” kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka usai upacara, seperti dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, kejadian itu sempat membuat anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tampak terpukul. Namun, Gibran memberi semangat dan menganggap insiden ini sebagai hal yang tak terduga.
“Ndak apa-apa, untuk adik-adik kemarin saya kukuhkan telah bekerja keras yang berlatih setiap hari siang dan malam sudah tidak kehitung geladinya beberapa kali. Ya, memang kejadian atau kecelakaan seperti itu tidak bisa diprediksi. Yang penting tetep semangat,” tegas Gibran.