ABATANEWS, RIAU — Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengungkit pernyataan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan saat debat capres ketiga, yang berlangsung Ahad (7/1/2024) lalu.
Saat debat lalu, Anies menyinggung Prabowo yang memiliki tahan seluas 340.000 ha. Sementara, kata Anies, masih banyak prajurit TNI yang belum memiliki hunian tetap.
Prabowo, dalam acara Konsolidasi relawan Prabowo-Gibran di Gor Remaja, Provinsi Riau, Selasa (9/1/2023) mengungkit kembali hal itu. Baginya, orang yang mempertanyakan hal itu tidak pantas untuk jadi pemimpin bangsa.
Baca Juga : Temui Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Energi Terbarukan
"Saudara-saudara ada pula yang nyinggung-nyinggung punya tanah berapa punya tanah ini, dia pinter atau goblok sih?" Prabowo https://t.co/jJGs8l9Uok pic.twitter.com/fvZ8D4bTea
— Jejak digital. (@ARSIPAJA) January 9, 2024
Baca Juga : Tiga Hal Yang Disampaikan Presiden Prabowo di APEC Peru
“Ya Tuhan Ya Allah SWT aku hanya minta satu sebelum kau panggil aku aku ingin melihat rakyatku sejahtera, hanya itu. Saudara-saudara ada pula yang nyinggung-nyinggung punya tanah berapa punya tanah ini, dia pinter atau goblok sih?,” kata Prabowo yang dihadiahi tepuk tangan oleh peserta yang hadir.
“Dia ngerti enggak ada HGU, hak guna usaha, hak guna bangunan, hak pakai itu tanah negara saudara, tanah rakyat, tanah bangsa. Daripada dikuasai orang asing lebih baik Prabowo yang mengelola manakala pemerintah memerlukan saya segera menyerahkan,” ujar Prabowo.
“Enggak usah dibawa debatlah, anda hanya memperlihatkan ketololan Anda,” katanya lagi.
Baca Juga : Prabowo dan Dina Boluarte Sepakan Indonesia-Peru Perkuat Hubungan Kerja Sama Bilateral
Lahan itu diberikan, kata dia, untuk dijadikan food estate. Kata Prabowo, data yang Anies sampaikan pun salah.
“Saya Menhan, saya diberitugas beliau untuk membangun food estate 3 tahun lalu kita antisipasi akan ada krisis pangan. Waktu mengajukan lahan ini dan itu saya waktu itu saksinya ada. Saya sudah sampaikan sebelum jadi Menhan, saya pengusaha,” ujar dia.
“Saya menguasai HGU kemarin juga salah-salah mulu, bukan 340.000 hektar mendekati 500 hektare. Dia mau bikin rakyat benci saya,” jelas Prabowo.