ABATANEWS, MAKASSAR – Makassar Investment Forum (MIF) hanya akan diikuti 12 negara dari sebelumnya 14. Hal itu, karena ada dua negara dipastikan mundur yakni Ukraina dan Rusia.
“Rusia dan Ukraina sudah sempat mendata. Tapi mungkin karena faktor geopolitik akhirnya membatalkan,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Makassar Helmy Budiman, Selasa (23/7/2024).
Adapun ke 12 negara yang dipastikan ikut di MIF yang berlangsung pada 25 Juli 2024, masing-masing Belanda, Italia, Singapura, Filipina. Kemudian Australia, Amerika, Jepang, Polandia, Arab Saudi, Inggris, Indonesia, dan Malaysia.
Baca Juga : Kepala DPMPTSP Makassar Helmy Budiman Raih Gelar Promosi Doktor di Unhas
Selain sejumlah negara, MIF yang diprediksi dihadiri 800 orang. Bahkan, MIF juga mengundang sejumlah daerah di Indonesia timur Terkhusus di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sampai saat ini ada sejumlah daerah yang mengkonfirmasi hadir di MIF. Diantaranya adalah Makassar, Parepare, Palopo, Jeneponto, Selayar, Bone, Bulukumba, Luwu, Pangkep, Soppeng, Wajo, Luwu Timur, Sinjai, Luwu Utara, Pinrang, Enrekang, Barru, dan Maros.
“Totalnya ada 18 daerah di Sulsel. Kita mengundang beberapa negara dan beberapa daerah,” imbuhnya.
Baca Juga : Kepala DPM PTSP Makassar Hadiri Focus Group Discussion Proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik
Tema yang diangkat dalam MIF ini Makassar sebagai Kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). “Melihat potensi IKN yang akan dibuka pada 17 Agustus 2024. Makassar dekat dengan IKN dihadapkan jadi nilai tambah,” terangnya.
