Minggu, 08 September 2024 21:18

Trump Sebut Kamala Hari Bakal Lenyapkan Israel Bila Terpilih Jadi Presiden AS

Donald Trump
Donald Trump

ABATANEWS, JAKARTA — Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menjadi pusat perhatian dengan pernyataan kontroversialnya terkait Pemilu AS 2024. Dalam sebuah acara di Wisconsin, Trump mengeluarkan pernyataan tajam terhadap pesaingnya, Kamala Harris, calon dari Partai Demokrat, dengan mengklaim bahwa Israel akan “hancur” jika Harris terpilih sebagai Presiden AS.

“Jika saya tidak memenangkan pemilu ini, Israel, dengan Kamala Harris di pucuk pimpinan Amerika Serikat, akan hancur,” tegas Trump, mengutip Anadolu, pada Minggu (8/9/2024), mengulangi pandangan bahwa kepemimpinan Harris akan membawa kehancuran bagi sekutu dekat AS tersebut.

Pernyataan ini memicu banyak pertanyaan dan kritik. Trump, yang sebelumnya dikenal sebagai pendukung kuat Israel selama masa kepresidenannya, memperkuat narasi bahwa hanya dirinya yang mampu menjaga stabilitas Timur Tengah dan mencegah terjadinya konflik global. Ia bahkan memperingatkan bahwa dunia bisa saja menyaksikan pecahnya Perang Dunia III jika ia tidak terpilih kembali. “Saya lebih baik menang, atau kita mungkin tidak akan punya negara lagi,” ancamnya.

Baca Juga : Trump Rencana Deportasi Imigran Ilegal dengan Kerahkan Tentara Amerika Serikat

Di balik retorika Trump, muncul tanda tanya mengenai bagaimana pernyataan tersebut akan mempengaruhi dinamika pemilih di AS. Pemilih Yahudi-Amerika, kelompok yang menjadi perhatian Trump, kini menghadapi pilihan sulit di tengah semakin polarisasinya perdebatan politik. Apakah Israel benar-benar terancam di bawah kepemimpinan Harris? Atau ini hanya bagian dari strategi Trump untuk menarik kembali basis pemilih konservatifnya?

Pada Selasa mendatang, Trump dan Harris akan bertemu dalam debat presiden pertama mereka di Philadelphia. Dipandu oleh jurnalis ABC News, David Muir dan Linsey Davis, debat ini diharapkan menjadi panggung penting untuk kedua kandidat mempresentasikan visi mereka, sekaligus menjawab berbagai kekhawatiran yang berkembang.

Dengan tensi yang terus meningkat, Pemilu 2024 diperkirakan akan menjadi salah satu pemilu paling menentukan dalam sejarah AS, di mana isu kebijakan luar negeri, termasuk hubungan dengan Israel, akan menjadi topik sentral.

Penulis : Wahyuddin
Komentar