ABATANEWS.COM – Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengumpulkan sejumlah aktivis 98. Merek dikumpulkan jelang debat resmi capres-cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari ini, Selasa (12/12/2023).
Dikumpulkannya aktivis 98 ini berkaitan dengan tema dari debat pilpres perdana. Di mana salah satunya, mengangkat tema hak asasi manusia (HAM).
“Yang pertama adalah menyangkut tentang topik masalah hukum, yang kedua adalah menyangkut hak asasi manusia, yang nomor 3 pencegahan dan pemberantasan korupsi, yang nomor 4 pemerintahan, yang nomor 5 penguatan demokrasi, yang nomor 6 penanganan disinformasi dan kerukunan warga,” kata Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid.
Baca Juga : Temui Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Energi Terbarukan
Nusron mengatakan, orang-orang yang hadir ini merupakan para pendukung Prabowo-Gibran. Masing-masing Budiman Sudjatmiko, Andi Arief, hingga Agus Jabo. Lalu, ada juga pegiat antikorupsi Irma Hutabarat, pegiat HAM Natalius Pigai, dan aktivis NGO Rachland Nashidik.
Menurutnya, di debat nanti akan muncul pertanyaan tentang pelanggaran HAM. Pasalnya, setiap lima tahun sekali Prabowo ikut pilpres dbn dikaitkan dengan masa lalu.
“Sebelah kiri Budiman adalah Irma Hutabarat salah satu aktivis pegiat antikorupsi dan salah satu pendiri ICW. Ada Andi Arief korban penculikan tahun itu, sama-sama Budiman sampingnya,” sambung Nusron.
Baca Juga : Tiga Hal Yang Disampaikan Presiden Prabowo di APEC Peru
Nusron menegaskan, masa lalu Prabowo yang selalu dikaitkan dengan isu HAM sudah terselesaikan dengan baik. Selain isi HAM isu domokratisasi juga kerap dimatikan.
“Itu selalu dikaitkan dengan problem masa lalu yang sudah terkubur dengan baik, dan sudah selesai dengan baik terhadap berbagai tokoh, salah satunya Pak Prabowo,” pungkas Nusron.