ABATANEWS.COM – Mudik sudah menjadi tradisi sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama menjelang hari besar keagamaan. Seperti perjalanan jauh pada umumnya, mudik membutuhkan lebih banyak energi tubuh dibandingkan aktivitas harian lain.
Tak hanya itu, perjalanan mudik yang panjang juga bisa saja membuat anda dan keluarga lebih rentan mengalami masalah kesehatan. Mulai dari mabuk perjalanan, ISPA, hingga diare karena mengonsumsi sembarang makanan yang terkontaminasi kuman.
Guna mencegah terjadinya gangguan selama perjalanan, anda tentu perlu mempersiapkan mudik dengan matang. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa diterapkan agar mudik tetap sehat dan aman:
Baca Juga : Hasil Survei Saat Ramadan, Pengeluaran Terbesar Masyarakat Indonesia Dikeluarkan saat Bukber
1. Rencanakan Rute Perjalanan Secara Matang
Hal pertama yang perlu dilakukan agar mudik sehat dan aman adalah merencanakan perjalanan secara matang. Mulailah dengan mencari tahu opsi rute perjalanan yang dapat dilalui. Pertimbangkan opsi rute perjalan tersebut dengan baik, misalnya dari segi keamanan dan lama waktu perjalanan.
Bila memilih mudik dengan kendaraan pribadi, pastikan mesin kendaraan dalam keadaan baik. Jangan lupa juga untuk mengenakan helm jika menggunakan sepeda motor dan sabuk pengaman bila mengendarai mobil agar perjalanan aman.
Baca Juga : Arus Balik Lebaran H+3, Pengguna Angkutan Umum Tembus 1,2 Juta Orang
Sementara itu, jika ingin menggunakan transportasi umum, seperti pesawat, bis, atau kereta api, cobalah untuk menghindari moda transportasi yang terlalu ramai atau sesak agar mudik terasa lebih nyaman, serta mengurangi risiko tertular penyakit selama perjalanan.
2. Bawa Obat-obatan Pribadi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, perjalanan panjang seperti mudik akan menghabiskan lebih banyak energi, sehingga lebih rentan untuk terserang penyakit selama perjalanan.
Baca Juga : 3,1 Juta Tiket KA Jarak Jauh Terjual Selama Masa Lebara
Guna menghindari risiko terjadinya masalah kesehatan selama mudik, disarankan membawa beberapa jenis obat-obatan, seperti obat mabuk perjalanan, obat sakit kepala, dan obat-obatan pribadi yang sedang dikonsumsi jika sedang menderita penyakit tertentu.
3. Hindari Makan Sembarangan Selama Perjalanan Mudik
Selama perjalanan mudik, terutama melalui jalur darat, tentu sering melihat berbagai macam makanan dan minuman yang dijajakan sepanjang jalan. Sebagian orang mungkin melakukan mudik sambil berpuasa, dan sebagian orang juga mungkin tidak berpuasa dikarenakan ada udzur/halangan bagi pelaku perjalanan jauh.
Baca Juga : Ketentuan ASN Bisa Kerja Dari Rumah, WFH 50 Persen dan WFO 100 Persen
Harus diingat, walaupun menggugah selera, sebaiknya menghindari konsumsi makanan yang dijajakan di pinggir jalan. Pasalnya, kita tidak tahu pasti bagaimana makanan dan minuman tersebut diolah. Makanan atau minuman yang dijajakan secara terbuka di pinggir jalan juga lebih mudah terpapar kuman.
Oleh karena itu, agar lebih aman, sebaiknya membawa bekal sendiri dari rumah. Namun, jika memang harus membeli makanan atau minuman selama perjalanan mudik, sebaiknya beli air minum dalam kemasan dan makanan yang dimasak secara bersih hingga matang.
4. Istirahat Bila Merasa Lelah
Baca Juga : Ini Titik Paling Krusial Saat Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Pemudik Pulang Lebih Awal
Rasa lelah dan mengantuk saat berkendara adalah salah satu pemicu utama terjadinya kecelakaan. Kondisi ini dapat dikenali dengan beberapa tanda, mulai dari sering menguap, mengedipkan mata secara berulang, hingga sulit mengingat rute perjalanan yang telah dan akan dilalui.
Agar tetap terjaga dan fokus berkendara, jangan tunda untuk menepi lalu beristirahat atau tidur sejenak di pos kesehatan atau rest area segera setelah merasakan tanda mengantuk dan kelelahan. Dengan begitu, sobat pun dapat terhindar dari risiko terjadinya kecelakaan di perjalanan.
5. Kelola Stres
Baca Juga : Silaturahmi Idul Fitri, Danny Pomanto dan OPD Pemkot Sambut Kapolda Sulsel di Kediaman
Salah satu ciri khas perjalanan mudik adalah lalu lintas yang padat dan kemacetan berkepanjangan. Kondisi ini tak jarang membuat seseorang mudah merasa marah dan mengalami stres.
Untuk meredakan stres selama perjalanan, sobat dapat mendengarkan musik agar merasa lebih tenang atau mencoba teknik relaksasi sederhana, yaitu dengan mengambil napas yang dalam dan menghembuskannya perlahan secara berulang.
Pentingkah melakukan pemeriksaan kesehatan bagi pengemudi?
Baca Juga : 4 Tips Turunkan Kolesterol Pasca Lebaran
Penting! Pemeriksaan kesehatan pada pengemudi di fasilitas pelayanan kesehatan perlu untuk dilakukan sebelum melakukan perjalanan jauh memiliki beberapa tujuan untuk memastikan pengemudi dalam kondisi fit dan layak untuk mengemudi, dan mencegah terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh kondisi pengemudi yang tidak layak mengemudi.
Bagaimana cara peregangan selama di perjalanan?
Peregangan dapat dilakukan setiap 4 jam atau saat pengemudi merasa lelah atau mengantuk. Peregangan yang dilakukan memiliki manfaat untuk mengurangi ketegangan otot, mengurangi resiko nyeri punggung, mengurangi resiko cedera otot atau kram dan membuat rileks. Peregangan juga dapat dilakukan didalam kendaraan saat terjadi kemacetan. Berikut cara melakukan peregangan:
Baca Juga : Tips Makan saat Lebaran, Lakukan 5 Hal Ini Agar Tetap Sehat
· Kepala menoleh ke kiri, tahan selama 8 hitungan.
· Kepala menoleh ke kanan, tahan selama 8 hitungan.
· Angkat kedua lengan sejajar dengan bahu, pergelangan tangan ditekuk ke atas 90 derajat. Tahan selama 8 hitungan.
Baca Juga : Hari Raya Idulfitri, Pj Gubernur Sulsel: Momentum Mengikhlaskan dan Memaafkan
· Angkat kedua lengan sejajar dengan bahu, pergelangan tangan ditekuk ke bawah 90 derajat. Tahan selama 8 hitungan.
· Tangan kanan memegang paha kiri, tangan kiri memegang sandaran kursi, hadapkan badan ke kiri. Tahan selama 8 hitungan.
· Lakukan seperti gerakan 5 arah sebaliknya. Tahan selama 8 hitungan.
Baca Juga : Deretan Menu Favorit pada Momen Lebaran: Kombinasi Makanan Tradisional dan Modern
· Angkat kedua tungkai kedepan, tekuk pergelangan kaki keatas. Tahan selama 8 hitungan.
· Angkat kedua tungkai keatas dengan pergelangan kaki lurus kedepan. Tahan selama 8 hitungan.
Itulah beberapa tips persiapan mudik yang bisa sobat sehat terapkan agar perjalanan menuju kampung halaman dapat berjalan lancar dan aman serta kesehatan yang tetap terjaga.
Baca Juga : Deretan Menu Favorit pada Momen Lebaran: Kombinasi Makanan Tradisional dan Modern
Sumber: KEMENKES RI