ABATANEWS, MAKASSAR – Tunjangan hari raya (THR) ialah salah satu hal yang ‘membahagiakan’ di momen lebaran.
Bahkan biasanya, setelah lebaran, THR pun masih didapatkan dari sanak keluarga dekat saat silaturrahmi.
Hanya saja, uang THR yang didapat kadang tidak bertahan lama. Sebab, keinginan untuk membeli juga menjadi tinggi karena merasa punya uang lebih.
Baca Juga : Lebaran Telah Usai, Kemenker Terima Aduan 1.475 Terkait Masalah THR
Nah, Pakar Universitas Airlangga (Unair) Imron Mawardi memberikan tips agar bisa mengelola uang THR dengan tepat. Bahkan, ia menyarankan, agar uang THR itu bisa menjadi uang lagi di kemudian hari dengan cara investasi.
“Dalam hidup ini kan ada need, ada wants. Ada kebutuhan, ada keinginan. Maka, utamakanlah yang kebutuhan-kebutuhan dulu, jangan yang keinginan,” terang Imron seperti dikutip dari laman resmi Unair.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Imron juga memberi pesan agar masyarakat mencatat prioritas dan bertindak konsekuen.
Baca Juga : Kades dan Perangkat Desa di Maros Ikut Terima THR dari Pemkab
Imron memaparkan tips pengelolaan uang THR, yakni:
1, Gunakan untuk membayar kewajiban-kewajiban dan kewajiban tertunda.
2. Belanja sesuai rencana dan berdasarkan prioritas.
Baca Juga : Berkah Ramadhan, Pemkab Takalar Mulai Bayarkan THR Hari Ini
3. Hanya membelanjakan kepada hal-hal yang memang dibutuhkan
4. Tetap menyisihkan THR yang merupakan pendapatan bukan rutin ini untuk saving.
Imron juga menekankan pentingnya membelanjakan uang berdasarkan manfaat utamanya. Hal ini berkaitakan dengan salah satu konsep ekonomi, yakni teori behavior,
Baca Juga : Dear ASN Pemkab Maros, THR Anda Sudah Bisa Dinikmati pada 1 April Mendatang
“Apalagi kalau kita muslim itu kan yang paling penting itu kan utilitas, bahwa sesuatu yang kita beli harus sesuatu yang memang punya manfaat yang paling besar,” terang dosen Ekonomi Syariah itu.
Gunakan untuk investasi
Hal yang tak kalah penting dalam mengelola uang THR, yakni dengan menginvestasikannya.
Baca Juga : Ini Jadwal dan Aturan Penyerahan THR Bagi Pekerja Buruh Hingga Swasta
Investasi yang bisa dilakukan ada berbagai macam bentuk. Masyarakat bisa memilih investasi yang secara potensial harganya akan naik di masa depan sehingga dapat digunakan untuk perencanaan jangka panjang.
“Yang kita batasi adalah konsumsi dengan cara mengurangi pendapatan dengan saving yang harus disisihkan sehingga konsumsi kita akan menyesuaikan dari sisanya tadi. Itu hal yang paling penting,” tambah Imron.
Imron juga tak lupa untuk mengingatkan seberapa penting masyarakat untuk mengetahui cara mengelola uang THR sedini mungkin.
Baca Juga : Berikut Ini PP 14/2024 Tentang THR dan Gaji ke-13 Aparatur Negara dan Pensiunan 2024
“Dengan keberkahan rezeki yang nantinya akan didapat apabila kita benar-benar membelanjakan rezeki tersebut pada sesuatu dengan value yang tinggi,” tandas Imron.