ABATANEWS, TAKALAR — Untuk meningkatkan produktivitas lahan, ketahanan pangan, dan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Fadjry Djufry, bersama Pj. Bupati Takalar, Dr. Muhammad Hasbi, S.STP., M.AP., M.I.Kom., melakukan Penanaman Serentak Agroforestri Pangan. Kegiatan ini mencakup penanaman padi lahan kering, tanaman produktif kehutanan, serta Tanaman Serbaguna atau Multipurpose Tree Species (MPTS) di KTH Manggulung Baka, Desa Kale Ko’mara, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, pada Selasa, 4 Februari 2025.
Penanaman ini juga dilakukan oleh Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, bersama Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni, secara serentak di 17 provinsi. Tahap pertama dari program ini direncanakan mencakup pengembangan lahan seluas 111.176,18 hektare.
Pj. Gubernur Sulsel menyampaikan bahwa dalam penanaman serentak ini, terdapat kurang lebih 350 ribu petani sosial yang terlibat, dengan koordinasi bersama Kementerian Kehutanan untuk mengelola sekitar 70 ribu hektare lahan yang berpotensi ditanami tanaman ketahanan pangan. Pada hari ini, sebanyak 1.600 hektare lahan telah siap ditanami.
Baca Juga : Pj. Gubernur Sulsel Tinjau Program Makan Bergizi Gratis di SD Pa’rappunganta
“Tentu kita berharap di seluruh provinsi, termasuk Provinsi Sulawesi Selatan, dapat ditanami padi lahan kering dan tanaman produktif guna meningkatkan produksi dan mencapai swasembada pangan,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Pj. Bupati Takalar menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung program pemerintah pusat dalam penanaman padi di lahan kering. Ia menilai program ini sebagai terobosan luar biasa yang dilakukan oleh Kementerian Kehutanan dan Kementerian Pertanian untuk menambah cadangan pangan serta mendukung swasembada pangan.
Agroforestri pangan merupakan sistem pengelolaan hutan lestari yang diterapkan di kawasan hutan negara atau hutan adat. Sistem ini melibatkan masyarakat setempat atau masyarakat hukum adat sebagai pelaku utama dalam meningkatkan kesejahteraan, menjaga keseimbangan lingkungan, serta mendukung dinamika sosial dan budaya.
Baca Juga : Janji Pj Bupati Takalar Terbukti, Gaji ASN Tetap Cair di Hari Libur
Turut hadir dalam kegiatan penanaman serentak ini Forkopimda Takalar, Perangkat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Perangkat Daerah Kabupaten Takalar, UPT KLHK Sulawesi Selatan, serta berbagai unsur lembaga dan kelompok tani hutan di Takalar.