ABATANEWS, LUTRA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani secara resmi membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Koperasi, Usaha Mikro dan Kecil (PK2UMK) angkatan ke-2 di Hotel Elegant Masamba, Rabu (1/11/2023).
Kegiatan ini bertujuan memberikan bimbingan teknis kepada pengurus/ pengelola koperasi dan UMK dalam memahami model bisnis serta pengenalan digitalisasi keuangan dan prospek potensi UMKM melakukan pemasaran produk berbasis internet sehingga dapat membantu peningkatan penjualan dengan sistem online.
“Pelatihan ini bertujuan bagaimana meningkatkan kapasitas dan daya saing bagi para pelaku koperasi untuk mengembangkan lagi usaha koperasi dan UMK khususnya yang ada di kabupaten Luwu Utara,” kata Indah mengawali sambutannya.
Baca Juga : TP PKK Lutra Gelar Peringatan HGK Ke-57, Bupati Indah: Momen Berbagi Kisah, Inspiratif dan Motivasi
Bupati perempuan pertama di Sulsel ini pun mengimbau kepada pelaku koperasi dan UMKM agar memanfaatkan layanan digitalisasi yang dinilai dapat memaksimalkan layanan transaksi baik barang maupun keuangan.
“Langkah digitalisasi dilakukan agar dapat memberikan layanan modern secara online dalam melakukan transaksi baik barang maupun keuangan. sudah saatnya koperasi dan UKM melakukan transformasi dari konvensional ke digital dan dapat melakukan kerjasama antar koperasi,”
Lebih lanjut, Isteri dari Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi ini mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada peserta yang mengikuti kegiatan tersebut.
Baca Juga : Perigati Hari Pahlawan, Bupati Indah Silaturahmi Dengan LVRI Kabupaten Luwu Utara
“Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi bapak/ ibu atas berkenannya mengikuti kegiatan ini yang diharapkan akan menjadi daya saing dan turut andil dalam upaya memperbaiki tatanan ekonomi Kabupaten Luwu Utara,” tutur bupati yang karib disapa IDP ini.
Sementara itu, Kepala Dinas P2KUKM, Ajie Saputra mengatakan kegiatan peningkatan kapasitas bagi pengelola koperasi diikuti 56 peserta.
“Peserta pada angkatan ke 2 ini sebanyak 56 orang, terdiri dari pengelola koperasi sebanyak 28 orang dan pelaku UMKM sebanyak 28 orang,” terang Ajie.
