ABATANEWS, MAKASSAR — Putra sulung mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Andi Amar Maruf Sulaiman resmi gabung di Partai Gerindra.
Amar yang sempat dikabarkan bergabung ke PKS untuk maju Pileg 2024, kini pupus. Tak jelas apa alasannya.
Yang pasti, jebolan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin itu berlabuh ke partai besutan Prabowo Subianto.
Baca Juga : Semangat Ribuan Warga Bulukumba Hadiri Kampanye Andi Sudirman
Pengusaha berusia 22 tahun itu akan maju jadi caleg di Gerindra pada Dapil II Sulsel (Maros, Pangkep, Barru, Parepare, Wajo, Soppeng, Bone, Sinjai, dan Bulukumba).
Hal itu juga ditandai dengan sejumlah pamflet yang beredar luas di berbagai media sosial dan aplikasi pesan instan, yang disebar oleh kerabat dan keluarga Amar.
Baca Juga : Teruji Bisa Mengayomi dan Plural, Komunitas Tionghoa di Sulsel Kembali Dukung Andalan Hati
Dalam desain pamflet yang dilihat, Amar diapit oleh dua orang perempuan Andi Nirawati (bacaleg DPRD Sulsel) dan Khalijah (bacaleg DPRD Pangkep).
“Pak Andi Amar masuk bacaleg DPR RI Gerindra,” ujar Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras, kepada wartawan (14/5/2023).
Menurut Iwan, bergabungnya Amar akan menambah optimistis Gerindra untuk bisa merebut 2 kursi di DPR RI lewat dapil tersebut.
Baca Juga : Eks Bupati Tana Toraja Theofilus All Out Menangkan Andalan Hati: Pasangan Ideal Pimpin Sulsel
Sebelumnya, PKS kerap melakukan ‘endorse’ terhadap Amar. Beberapa kali juga pentolan PKS diundang khusus oleh Andi Amran di AAS Building pada ramadan lalu.
Bahkan, Ketua DPW PKS Sulsel, Amri Arsyid berani menjamin, Amar bakal jadi amunisi baru bagi PKS di Dapil II Sulsel pada Pileg 2024.
“Insya Allah beliau akan berjuang bersama PKS,” kata Amri pada akhir Mei lalu.
Baca Juga : Andi Sudirman Klime UMKM di Sulsel Terus Meningkat Dimasa Kepemimpinannya
Wajar bila Amar jadi rebutan. Sang ayah, Amran Sulaiman dianggap sebagai salah satu sosok yang sangat berpengaruh di Sulsel saat ini. Terlebih lagi, paman Amar saat ini juga masih menjabat sebagai Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Informasi yang dihimpun, Amar meninggalkan PKS lantaran sejumlah permintaannya tidak diakomodir oleh DPP PKS. Apalagi, di Dapil II Sulsel, PKS memiliki petahana Andi Akmal Pasluddin.
Selain itu, bergabungnya Amar berkaitan dengan isu pertemuan Amran dengan Prabowo belum lama ini.
