ABATANEWS, JAKARTA — Maruar Sirait keluar dari partai yang membesarkan namanya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Maruar telah mengembalikan kartu tanda keanggotaannya (KTA) ke Wasekjend PDIP Utut Adianto.
“Pak Utut sahabat saya, wakil sekjen DPP PDIP, saya izin pamit dari PDIP. Sampaikan salam hormat kepada Ibu Ketua Umum, Ibu Mega, dan Mas Hasto Sekjen, dan teman-teman para senior,” kata Maruar dalam video yang diunggah pada akun Instagramnya.
Baca Juga : Andi Widjajanto Latih Langsung Juru Kampanye PDIP se-Sulsel Jelang Pencoblosan
Dalam video itu juga disampaikan, bila Ara, sapaan akrab Maruar, keluarnya dari PDIP tidak untuk berpindah partai.
Ia hanya ingin berfokus untuk ikut dalam barisan Presiden Joko Widodo.
“Saya percaya dan saya cocok hati saya dan nurani saya, dan Bapak Jokowi banyak memanusiakan rakyat Indonesia, dan juga kami, dan juga seperti yang saya mencatat tingkat kepuasan publik terhadap Bapak Jokowi sangat tinggi. Dan saya adalah bagian dari rakyat Indonesia yang memilih mengikuti Bapak Jokowi,” ucap Ara.
Baca Juga : Pertemuan Megawati dan Prabowo Batal, Tak Hadir Saat Pelantikan Presiden Terpilih
Ara mengakui bapaknya, Sabam Sirait, merupakan salah satu pendiri PDIP. Namun, Ara mengingat pesan Sabam untuk menjaga kepemimpinan Jokowi.
“Mohon maaf sekali lagi kalau banyak kekurangan, Pak, saya kembalikan, kartu anggota ini. Memang betul Bapak saya pendiri PDI dan saya pertanggungjawabkan, karena dulu Bapak saya juga mengatakan jagalah, belalah, Pak Jokowi, karena dia baik dan benar. Jadi itu Pak Utut saya ngomong apa adanya, sesuai dengan hati saya,” imbuhnya.
