ABATANEWS – Pancasila bakal menjadi mata pelajaran mulai dari PAUD, hingga perguruan tinggi. Rencana itu tinggal menunggu persetujuan dari Presiden Joko Widodo.
“Sedang kami bahas sama Pak Menko, yaitu akan menjadikan kembali Pancasila sebagai mata pelajaran dari PAUD hingga ke Perguruan Tinggi. Ini tinggal tunggu teken Presiden,” kata Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi, dikutip dari kanal YouTube Bamusi TV via Indozone, Jumat (1/10/2021).
Nantinya, Pancasila akan menggunakan metode buku yang terdiri dari 70 persen teori, di mana dalam teori terdapat berbagai pengetahuan dasar seperti siapa pelopor Pancasila dan lain-lain.
Baca Juga : Ramai Kritik ke BPIP Soal Pemaksaan Lepas Hijab Anggota Paskibraka
“Nanti termasuk peraturan perundang-undangannya, sehingga menjadi Pancasila misalnya sebagai falsafah negara, Pancasila sebagai ideologi negara, Pancasila sebagai pemersatu, itu tanda petik kognitif atau pengetahuan teoritis,” katanya lagi.
Selain 70 persen teori, terdapat juga 30 persen praktik dalam buku, di mana berisi keteladanan dari tokoh sejarah hingga masyarakat yang tetap menjunjung tinggi pancasila.
Dalam buku tersebut nantinya akan banyak menampilkan berbagai tokoh masyarakat di tiap daerah.
Baca Juga : Presiden Jokowi Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti
“Jadi keteladanan nanti di dalam buku ini lebih ditampilkan pada lokalitas masing-masing. Jadi kalau orang di Maluku nanti baca Pancasila itu tokoh-tokohnya banyak yang dari Maluku, yang akan mereka bicarakan di dalam kelas. Bagaimana orang Maluku muncul sebagai seorang Pancasilais. Nanti di Aceh juga begitu,” kata Yudian lagi.