ABATANEWS, BARRU – Pemerintah Kabupaten Barru bergerak cepat menindaklanjuti dampak banjir yang melanda wilayah Mallusetasi beberapa hari lalu.
Atas instruksi langsung Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Barru Andi Adnan Azis turun meninjau lokasi tambang yang diduga menjadi salah satu penyebab terganggunya aliran air di kawasan tersebut.
Didampingi tim teknis, Andi Adnan menelusuri area bekas galian tambang yang tampak terjal dengan tumpukan material batuan di kaki tebing. Cuaca teduh tidak mengurangi keseriusan tim memastikan kondisi faktual di lapangan.
Baca Juga : Wakil Bupati Barru Ikuti Pelepasan Pleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya 2025
“Dari hasil kunjungan di lokasi tambang, langkah awal yang kami lakukan adalah mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya kejadian beberapa hari lalu,” kata Andi Adnan.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan itu menambahkan, DLH telah berkoordinasi dengan Camat Mallusetasi untuk menyiapkan pertemuan bersama pengelola tambang dan seluruh pemangku kepentingan.
Langkah ini bertujuan mengantisipasi potensi dampak yang tidak diinginkan, baik bagi masyarakat maupun lingkungan.
Baca Juga : Pemkab Barru Bersama Forkopimda Rakor Persiapan Natal dan Tahun Baru 2025-2026
Ia menegaskan, langkah tersebut merupakan tindak lanjut instruksi Bupati Andi Ina agar instansi terkait bergerak cepat mengevaluasi aktivitas tambang yang berpotensi mengganggu keseimbangan ekosistem.
“Ibu Bupati menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam penanganan dampak lingkungan. Pemerintah hadir untuk memastikan kegiatan ekonomi tetap berjalan, namun harus sejalan dengan upaya menjaga keselamatan dan kelestarian lingkungan,” ujar Andi Adnan.