ABATANEWS – Mobil listrik Tesla Model S Plaid terbakar saat pemiliknya sedang mengemudi.
Insiden itu hanya tiga hari setelah mobil dibeli seharga Rp1,8 miliar. Tipe tersebut baru diluncurkan di bulan Juni.
Baca Juga : Tesla Sudah Beli Nikel Morowali, Ini Kata Luhut
Dilansir Reuters, pengemudi, yang merupakan pengusaha eksekutif pada awalnya tidak dapat keluar dari mobil karena sistem pintu elektroniknya rusak.
“Pengemudi terpaksa menggunakan kekuatan untuk mendobrak pintu hingga terbuka,” kata Pengacara sang pemilik Mark Geragos.
Mobil terus berjalan sejauh sekitar 12 meter sebelum api membesar di area perumahan dekat rumah pemiliknya di Pennsylvania.
Baca Juga : Elon Musk Tiba-tiba Ingin Berhenti dari Tesla dan Jadi Influencer
“Itu adalah pengalaman yang mengerikan dan sangat mengerikan,” kata Geragos.
“Ini adalah model baru. Kami sedang melakukan penyelidikan. Kami menyerukan agar S Plaid dijual sampai ditemukan penyebabnya,” katanya.
Tesla enggan memberikan komentar menanggapi insiden itu saat dihubungi Reuters.
Baca Juga : Italia Denda Google Rp1,7 Triliun, Ini Penyebabnya
Kepala Eksekutif Tesla Elon Musk memuji versi performa sedan Model S-nya sebagai kendaraan yang lebih cepat dari Porsche mana pun, lebih aman daripada Volvo mana pun pada acara peluncuran di pabrik pembuat mobil di Fremont, California, bulan lalu.
Sebelumnya pada bulan April, dia mengatakan sedan Model S baru dan kendaraan sport Model X memiliki baterai baru.
