Selasa, 10 Januari 2023 13:14

Ternyata, Ini Strategi Park Sampai Bisa Kalahkan Indonesia

Dokumentasi Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo. (AFF)
Dokumentasi Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo. (AFF)

ABATANEWS – Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo membongkar strategi yang diterapkan saat melawan Timnas Indonesia di leg kedua semifinal Piala AFF 2022. Berkat strategi itu, pertandingan di Stadion My Dinh berhasil di menangkan dengan skor meyakinkan 2-0, Senin (9/1/2023).

Menariknya, dua gol dari Vietnam lahir di awal-awal babak pertama dan awal babak kedua. Masing-masing di menit 3 dan 47 yang dihasilkan Nguyen Tien Linh.

Menurut Park, gol pertama yang dihasilkan Tien Linh datang dari analisis yang dilakukan. Di mana dalam beberapa laga Indonesia, sangat lemah dalam duel bola udara.

Baca Juga : Erick Thohir Tinjau SUGBK Jelang Laga Idonesia versus Australia

“Bola tinggi mereka cukup lemah. Pemain belakang Indonesia kehilangan ketenangan di beberapa area di pertahanan,” ucap Park, setelah laga dilansir Selasa (10/1/2023).

Maka dari itu, Park mengaku sengaja memainkan dua striker sekaligus di leg kedua melawan Garuda Nusantara. Kemudian, para gelandang Vietnam melesatkan umpan-umpan ke arah gawang lawan.

Saat umpan itu datang, para penyerang The Golden Star telah siap menerimanya untuk mengkonversi menjadi gol. Strategi ini, pun dinilainya berhasil karena para pemain belakang Indonesia cukup kesulitan menghalau serangan.

Baca Juga : Segera Dinaturalisasi, Mees Hilgers: Timnas Belanda Hebat Tapi Indonesia Penting Bagiku

“Kami menempatkan dua penyerang dan mengarahkan bola di titik-titik jauh. Penyerang kami memperebutkan bola di titik-titik ini. Mereka lemah saat bertahan di ruang belakang pertahanan. Kami menganalisis lawan dengan hati-hati. Mereka biasanya bermain berdasarkan serangan balik cepat,” papar pelatih asal Korea Selatan ini.

Berkat kemenangan ini, Vietnam berhasil meraih satu tiket ke final Piala AFF 2022. Sementara Indonesia, harus tersingkir dan gagal mencapai target juara di ajang tersebut.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar