Sabtu, 21 Mei 2022 14:16

Terkait Pernyataan, Aktivis Minta Gusnar Ismail “Move On”

Aktivis Pemuda Provinsi Gorontalo, minta Gusnar Ismail “Move On” terkait pernyataannya.
Aktivis Pemuda Provinsi Gorontalo, minta Gusnar Ismail “Move On” terkait pernyataannya.

ABATANEWS, GORONTALO – Pernyataan Gusnar Ismail yang berharap bahwa Pj Hamka Hendra Noer dapat menyelesaikan persoalan kemiskinan di Gorontalo dengan merujuk pada keberhasilannya menjabat sebagai Gubernur Gorontalo pada tahun 2009-2012 dinilai tidak relevan dengan keadaan sekarang.

Apalagi, dengan kondisi pembangunan dan peningkatan ekonomi masyarakat selama masa pandemi dua tahun terakhir, justru menjadi prestasi bagi pemerintahan NKRI Jilid II.

Aktivis Pemuda Provinsi Gorontalo, Rian Antuntu mengatakan sebagai Mantan Gubernur dua tahun, Gusnar seharusnya tidak subjektif menilai hingga membanding-bandingkan kepemimpinannya dengan kepemimipinan Dua Periode

Baca Juga : TNI dan Masyarakat Bone Bolango Gorontalo Jalankan Program TMMD

“Pernyataan Pak Gusnar menurut saya tidak elok apalagi sebagai mantan gubernur dua tahun apalagi sampai membandingkan dengan kepemimpinan dua periode,” ujar Rian dalam keterangan resminya dilansir Sabtu (21/5/2022).

“Bayangkan saja ditengah pandemi covid-19, ekonomi porak poranda, tetapi Gorontalo justru mengalami peningkatan ekonomi sebesar 5,26 persen, dulu dijaman Pak Gusnar angka kemiskinan berada diatas dua puluh persen, sekarang turun dibawah dua puluh persen,” ungkapnya.

Rian menambahkan, memang berbeda keadaan masyarakat saat dipimpin oleh Gusnar-Tony dengan NKRI.

Baca Juga : Peringati Hari Buku Nasional, Dinas Arpus Gorontalo Gelar Seminar literasi dan Kepemudaan

Menurutnya pembangunan Gorontalo stagnan dan hampir tidak ada yang bisa dibanggakan saat itu khususnya dibidang infrastruktur.

“Dulu masyarakat sering menikmati listrik, setelah beralih kepemimpinan ke Pak Rusli dan Pak Idris persoalan yang tidak bisa diselesaikan pemerintahan sebelumnya dapat diatasi, proyek mercusuar ada dimana-mana yang tidak nampak dijaman GI-TU, makanya Pak Gusnar objektif menilai,” pintanya.

Terakhir, pemuda asal Boalemo ini berharap dan meminta agar Gusnar Ismail segera “move on” dan lebih nyata dalam berkontribusi bagi pembangunan di Gorontalo.

Baca Juga : Harga Bahan Pokok di Provinsi Gorontalo Masih Stabil

“Meski sudah tidak menjabat Gubernur, Pak Gusnar saya harapkan segera ‘move on’ dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pembangunan di Provinsi Gorontalo,” tutupnya.

Penulis : Wahyuddin
Komentar