ABATANEWS, MAKASSAR – Dinas (Kadis) Perpustakaan Kota Makassar, menargetkan adanya ketersediaan perpustakaan yang layak di Makassar. Bahkan, perpustakaan itu harus berstandar nasional.
Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan Kota Makassar, Tenri A Palallo mengatakan penyediaan perpustakaan berstandar nasional masuk dalam program ADAMA. Sejak ia dilantik pada 23 Juni 2021 sampai saat ini sudah ada 19 perpustakaan yang berstandar nasional di Makassar.
“Dan ini, adalah tantangan kami yang harus kami selesaikan dalam rangka menunjang program ADAMA tadi,” katanya seperti dilansir dari channel YouTube Bappeda Kota Makassar, Sabtu (18/06/2022).
Baca Juga : Bappeda Makassar Lakukan Diseminasi Penyusunan Data Stunting Berbasis Aplikasi
Untuk meningkatkan jumlah perpustakaan berstandar nasional di Makassar, pihaknya menyasar berbagai tempat. Mulai dari perpustakaan di sekolah yang menurutnya wajib diterapkan berstandar nasional.
Selain sekolah, perpustakaan masing-masing OPD tak luput dari sasar dengan wajib memiliki perpustakaan. Tujuannya, untuk mencerdaskan masyarakat dari berbagai lapisan.
“Karena kita ini Kota Dunia yang nyaman untuk semua. Jika disebut Kota Dunia berarti masyarakatnya harus smart dan cerdas, salah satu memiliki identitas cerdas itu kalau minat bacanya bagus,” imbuhnya.
Baca Juga : DWP Bappeda Makassar Gelar Doa Bersama Anak Panti Asuhan untuk Palestina
Adapun ia menambahkan program lain ADAMA, terdiri dari 3 misi berdasarkan visi misi Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. Tenri sendiri, berada di level M1 Misi 1 Program 1 yakni Semua Anak Harus Sekolah.
Semua anak harus sekolah itu didalamnya ada yang namanya Sekolah Bintang Lima. Di dalam Sekolah Bintang Lima ini, salah satu syaratnya adalah semua perpustakaan harus berstandar nasional.
“Untuk standar nasional itu ada kriteria yang harus dipenuhi, namanya adalah memenuhi syarat administrasi, seperti layanan perpustakaan, jumlah koleksinya berapa, dan bagaimana pengelolaan didalamnya,” pungkas Tenri.