ABATANEWS, JATIM – Empat santri Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Kampus 5 Darul Qiyam, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Timur, dilaporkan tewas. Korban meninggal akibat tertimpa tembok kolam penampungan air yang ambruk.
Keempat santri yang meninggal dunia dalam insiden ini, masing-masing Wildan (Surabaya), Reyfhan Hafidz (Tangerang), Bima Arya (Surabaya), Fadhil Hanafi (Depok).
Direktur Pesantren Kemenag Basnang Said menyebut musibah itu diawali dengan tanah longsor yang membuat tandon air ikut roboh. Di saat bersamaan, santri yang bersiap mandi menjelang pelaksanaan Salat Jumat pun tertimpa.
Baca Juga : BNPB Catat 110 Unit Bangunan Rusak Akibat Gempa Garut
“Kami sangat berduka atas peristiwa ini. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Doa kami panjatkan untuk para santri yang wafat—semoga Allah SWT menerima mereka dalam kasih sayang-Nya dan menempatkan mereka di surga terbaik,” kata Basnang, Sabtu (26/4/2025).
Dari hasil laporan yang didapatinya, jumlah korban mencapai 29 orang. 16 santri menjalani rawat inap di rumah sakit, sembilan santri menjalani rawat jalan dan empat harus tewas.
“Kepada para santri yang dirawat, kami doakan segera sembuh. Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi kekuatan dan keikhlasan,” tambahnya.
Baca Juga : Dahsyatnya Letusan Gunung Ruang, 828 Jiwa Dipaksa Mengungsi
Petugas BPBD, Damkar, Kepolisian, Ustaz hingga relawan memberikan pertolongan sigap atas peristiwa itu dengan membantu mengevakuasi korban. Ia berharap musibah ini menjadi pengingat untuk terus melakukan pengawasan keselamatan di lingkungan pendidikan.