ABATANEWS, MAKASSAR – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan Terkait bahayanya judi online. Pasalnya, tindakan tersebut hanya akan merugikan diri sendiri hingga berdampak buruk bagi kehidupan pribadi hingga sosial.
“Sudah banyak terjadi karena judi harta benda terjual. Karena judi suami istri bercerai. Karena judi melakukan kejahatan kekerasan bahkan tidak sedikit menimbulkan korban jiwa,” imbuh Jokowi melalui video yang diunggah di instagram dilihat Kamis (13/6/2024).
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, judi bukan hanya mempertaruhkan uang atau bermain game (Judi Online) hingga sekedar permainan berhadiah. Namun, judi hanya mempertaruhkan masa depan bagi yang melakukannya.
Baca Juga : Polda Metro Jaya Amankan Tiga Buronan Judi Online yang Libatkan Pegawai Komdigi
Baik itu masa depan diri sendiri, masa depan keluarga, hingga masa depan generasi berikutnya. Di sisi lain lanjut Jokowi pemerintah telah secara serius memberantas judi baik online maupun ofline.
“Dan sampai saat ini, sudah ada 2,1 juta situs judi online yang sudah ditutup. Dan satgas Judi Online juga sebentar lagi akan segera terbentuk. Harapan kita bisa segera memberantas judi online,” ungkap Jokowi.
Belakangan, satu persatu imbas judi online menimbulkan masalah bagi masyarakat. Terbaru, seorang Polisi dibakar istrinya yang seorang Polwan karena berjudi online dengan menggunakan gaji 13-nya.