ABATANEWS, BANDUNG – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengomentari insiden kartu merah yang didapatkan bek Persis Solo dalam partai kedua Grup A, Piala Presiden 2024. Namun, wasit Heri Cahyono memganulirnya menjadi kuning kuning usai mengecek VAR.
Insiden itu bermusa saat Nermin Haljeta mendapat umpan lambung dari rekannya ke arah depan. Striker asal Slovenia itu sejatinya telah lolos dari kawalan namun Rian Miziar datang mengejar hingga Nermin terjatuh.
Wasit langsung menghadiai Rian kartu merah langsung karena dianggap sengaja menjatuhkan Nermin usai lepas dari kawalan. Akan tetapi, setelah melihat VAR wasit justru menggantinya menjadi kartu kuning.
Baca Juga : PSM Makassar Punya Peluang Besar Perlebar Jarak dengan Pesaing di Papan Klasemen
Menurut Tavares, pertandingan yang berlangsung pada Senin (22/7/2024) di Stadion Si Jalak Harupat berlangsung sangat positif. Sebab PSM awalnya tertinggal 2-0 di babak pertama tapi mampu menyamakan kedudukan di babak kedua menjadi 2-2.
“Lebih dari ini adalah hasil positif dimulai dari ketertinggalan kita bisa menyamakan kedudukan. Dan disini ada terlihat insiden,”
Meski demikian, pelatih asal Portugal ini tetap memberikan apresiasi kepada wasit setelah melihat kembali insiden tersebut melalui VAR. “VAR seharusnya bisa melihat kejadian-kejadian seprti ini agar sepakbola lebih berkualitas ke depannya,” imbuh Tavares.
Baca Juga : Venue Pekan Kelima Arema FC versus PSM Berubah, Dilaksanakan di Stadion Batakan
Adapun dengan hasil imbang ini, PSM Makassar baru mengoleksi satu poin dari dua laga yang dilakoni. Pada laga terakhir, Juku Eja akan berhadapan dengan Borneo FC pada Kamis 25 Juli 2024 mendatang.
