ABATANEWS, PAREPARE — Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, mengingatkan kepada Sekretaris Daerah Kota Parepare Muhammad Husni Syam yang baru saja dilantik tentang bagaimana menjadi kontrol dalam fungsi penganggaran sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Parepare.
Menurutnya dalam menghadapi kondisi jelang Pelaksanaan Pemilihan Umum khususnya Pemilihan Kepala Daerah, maka Pemerintah Kota Parepare harus siap dalam penyaluran anggaran dana hibah, yamg jumlahnya lumayan besar, sehingga bisa di katakan kedepan Sekda akan menghadapi hal yang rumit dan krusial.
“Tahun 2024 ini kita akan hadapi momentum Pilkada, sehingga Kesiapan Pemerintah khususnya menyiapkan anggaran harus betul-betul di matangkan, apalagi pelaksanaan Pilkada nantinya kita harus siapkan 31 Milyar Anggaran secara keseluruhan,”kata Taufan Pawe, Selasa 24 Oktober 2024.
Baca Juga : Taufan Pawe Tegaskan Partai Golkar Solid Menangkan Andalan Hati
Selain itu lanjut Taufan Pawe, saat ini juga Pemerintah Kota Parepare masih memiliki piutang kepada rekanan sebanyak kurang lebih 40 Milyar, namun kemudian sampai saat ini juga Piutang Pemerintah Provinsi melalui dana bagi hasil pajak, dan Bantuan langsung keuangan kurang lebih 58 Milyar rupiah.
“Saya sampaikan keparin kepada Bapak Pj Gubernur Sulsel, kalau pada akhir masa jabatan ini kemungkinan akan terjadi defisit anggaran, hal itu tentunya juga dipengaruhi karena masih adamya piutang Pemprov dana bagi hasil yang belum di salurkan, sehingga pada dasarnya jika Piutang tersebut bisa di penuhi maka kemudian Defisit itu tidak akan terjadi kemudian,”paparnya.
Pada akhir sambutan, dirinya meminta kepada Sekda agar betul-betul meminimalisir anggaran yang ada, dan yang bisa di kurangi maka sebaiknya di kurangi, kegiatan Pelatihan diluar Provinsi atau perjalanan dinas serta dana lainnya sebaiknya di kurangi sehingga kita bisa menstabilkan anggaran yang ada.
