ABATANEWS, MAKASSAR – Wiljan Pluim menjadi pemain yang sangat vital dalam tim PSM Makassar. Berkat umpan manjanya, dan deretan gol indah yang ia hasilkan menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmat sepakbola tanah air sekaligus membantu tim meraih hasil maksimal.
Namun, bagaimana jika pemain asal Belanda itu harus absen membela Juku Eja julukan PSM? Seperti di pekan ke-16 Liga 1 2021-2022 melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo Selasa besok, Pluim dipastikan absen lantaran cidera.
Boleh jadi tim asal Makassar itu bakal pincang atau sebaliknya mampu mengimbangi tim lawan. Sebab dalam beberapa laga tanpa Pluim, kualitas permainan PSM cukup terganggu.
Baca Juga : PSM Raih Hasil Imbang Atas Semen Padang, Bernardo Tavares Akan Evaluasi Tim
Tengok saja kala PSM tampil di leg pertama final Piala Indonesia 2018-2019 yang juga melawan Persija. Kala itu, pertandingan yang terlaksana di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Pluim absen karena cidera dan PSM kalah tipis 1-0 lewat sundulan Ryuji Utomo.
Sementara pada pekan ke-6 Liga 1 2019 melawan Bali United, Pluim juga absen dan PSM kalah 1-0. Meski demikian, di laga tersebut potensi Bali United meraih kemenangan memang cukup besar lantaran Bali bertindak sebagai tuan rumah.
Pelatih sementara PSM Makassar, Syamsuddin Batola menyadari betul bagaimana tim tanpa Pluim. Bahkan kala tim latihan jelang melawan Persija Jakarta, ia merasa sangat terganggu karena tak ada pemain bernomor punggung 80 itu.
Baca Juga : Dua Pemain PSM Makassar Dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
“Terganggu sih (persiapan tanpa pluim) tapi kami sudah mempersiapkan siapa menggantinya untuk bermain di posisi itu (pengganti Pluim),” ujar Syamsuddin Batola dalam sesi press converence, Senin (6/12/2021).
Menyadari timnya harus bermain tanpa Pluim, Batola pun memberikan motivasi tinggi kepada anak asuhnya agar tim bisa mengimbangi lawan sekaligus bisa meraih kemenangan. Sebab bermodalkan motivasi itu, bisa saja Yakob Sayuri dan kawan-kawan tampil gemilang melawan Macan Kemayoran besok.
Pasalnya, Pasukan Ramang pernah memberikan kejutan kala melawan Persija Jakarta. Tepatnya, di Piala Menpora 2021 pada babak penyisihan grup.
Baca Juga : Tavares Harap Bisa Beri Kado Ulang Tahun 109 Tahun PSM Dengan Menang Lawang Kediri
PSM yang kala itu dinahkodai Batola sukses memberi kejutan dengan menang 2-0. Padahal di laga itu, PSM sama sekali tak diunggulkan dan hanya bermodalkan murni pemain lokal.
Sementara Persija, skuad yang turun adalah tim utama dan diisi pemain-pemain beken dan impor. Masing-masing adalah Andritany Ardiansyah, Marco Motta, Yann Motta, Rezaldi Hehanussa, Tony Sucipto, Oktavio Dutra, Marc Klok, Osvaldo Haay, Ramdani Lestaluhu, Rico Simanjuntak, dan Marco Simic.
Sementara PSM Makassar hanya memainkan Hilman Syah, Erwin Gutawa, Hasyim Kipuw, Zulkifli Syukur, Abdul Rahman. Kemudian M Arfan, M Rizky, Rasyid Bakri, Sutanto Tan, Patrich Wanggai, dan Yakob Sayuri.
Baca Juga : 109 Tahun PSM Makassar, Deretan Mantan Pemain Beri Ucapan
“Saya sudah mewaspadai bagaimana mempersiapkan pemain saya untuk melawan Persija. Tetap pada taktik dan strategi kami. Pemain-pemain yabg saya turunkan saya beri motivasi. Dan mudah-mudahan meraih poin penuh,” pungkas mantan pemain PSM era 90-an ini. (*)