Rabu, 26 Januari 2022 20:18

Tanpa Penonton Lagi, Pelatih Indonesia dan Timor Leste Cuma Bisa Pasrah

Selberasi Timnas Indonesia usai Irfan Jaya berhasil mencetak gol ke gawang Timnas Malaysia pada partai terakhir grup B, Piala AFF 2020. (Foto: Instagram AFF Suzuki Cup).
Selberasi Timnas Indonesia usai Irfan Jaya berhasil mencetak gol ke gawang Timnas Malaysia pada partai terakhir grup B, Piala AFF 2020. (Foto: Instagram AFF Suzuki Cup).

ABATANEWS, BALI – Pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong dan Pelatih Tim Nasional Timor Leste, Fabio Maciel cuma bisa pasrah, bila laga persahabatan ini akan digelar tanpa penonton lagi.

Seperti diketahui, laga persahabatan ini berlangsung dua kali, yakni pada Kamis (27/1/2022) dan Ahad (30/1/2022) di Stadion I Wayan Dipta, Bali.

“Kami harus mematuhi protokol,” ujar Shin dalam konferensi pers sebelum laga di Bali, Rabu (26/1/2022).

Baca Juga : Ada Ivar, Justin Hingga Rafael, Ini Daftar Sementara Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF

Baik Shin maupun Fabio tak bisa berbuat banyak. Padahal, mereka berdua berharap, laga FIFA Matchday ini setidaknya bisa disaksikan langsung oleh penonton.

Alasannya cukup kuat. Berkaca pada Piala AFF 2020 yang berakhir pada 1 Januari 2022 di Singapura, penonton diperbolehkan masuk dengan sejumlah syarat.

“Begitu pula di K League (Liga Korea Selatan) dan di Eropa. Menyedihkan juga penonton tak bisa masuk ke stadion,” tutur Shin.

Baca Juga : Viral Artis Korsel Lee Kyung Kyu Nonton Timnas Indonesia vs Arab Saudi di GBK

“Sepak bola memang ditujukan untuk para suporter, tetapi pada momen ini, kita semua mesti mengerti situasi. Kami pun memahami upaya pemerintah Indonesia untuk mengendalikan penyebaran virus ini,” tutur Fabio.

Laga tim nasional Indonesia versus Timor Leste akan dimulai pukul 19.00 WIB atau 20.00 WITA.

Awalnya, partai tersebut dapat disaksikan penonton langsung di stadion dengan pembatasan jumlah dan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Baca Juga : Prediksi Ranking FIFA Indonesia Usai Kalahkan Arab Saudi

Akan tetapi pada Rabu (26/1/2022), PSSI membatalkan rencana tersebut setelah mereka berkoordinasi dengan Polda Bali dan Satgas Penanganan Covid-19 Bali, lantaran kasus COVID-19 varian omicron semakin merebak di Pulau Dewata.

“Kami (PSSI) menyadari dan memahami masalah ini. PSSI sudah berkoordinasi dengan semua pihak terkait hal tersebut. Ini langkah terbaik untuk melindungi semua pemain, ofisial, panitia pelaksana dan suporter sendiri terhadap varian omicron,” kata Head of Department Supporter Development and Engagement PSSI Budiman Dalimunthe. (*)

Komentar