ABATANEWS, TAKALAR – Penanganan stunting di Kabupaten Takalar per tanggal 14 September 2023 memberikan hasil yang cukup membanggakan. Pasalnya, Takalar masuk urutan pertama dari 24 kabupaten/ kota di Sulawesi Selatan (Sulsel) zona hijau.
Hal itu berdasarkan hasil Monitoring ePPGBM Provinsi Sulsel dalam total coverage pengukuran dan penginputan aplikasi ePPGBM yang dilaksanakan oleh petugas gizi Puskesmas di seluruh wilayah kabupaten Takalar.
“Capaian ini adalah hasil upaya bersama dan komitmen Pemkab bersama Forkopimda dalam gerakan Ayo Atasi Stunting,” ujar Pj Bupati Dr. Setiawan Aswad, Jumat (15/9/2023).
Baca Juga : Pemkab Takalar Gelar Rapat Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama JKN
Dengan pencapaian ini, lanjut Setiawan Aswad, wajib dipertahankan dan ditingkatkan. Apalagi, telah dilakukan Launching Gerakan Pemberdayaan dan pendayagunaan Posyandu tingkat Kabupaten sebagai tindak lanjut dari Launching gerakan di Tingkat pusat oleh Mendagri dan ibu Tito Karnavian selaku Ketua Tim Penggerak PKK Tingkat Pusat.
Dr Setiawan juga mengungkapkan bahwa Tim Penggerak PKK Takalar mulai dari tingkat kabupaten hingga ke tingkat desa turut andil dalam pencapaian ini. Melalui sejumlah program PKK dalam rangka penurunan stunting seperti kunjungan rutin ke rumah gizi memberikan dampak yang positif terhadap pencegahan stunting.
“Jadikan ini semangat untuk membuat kabupaten yang kita cintai menjadi zero stunting,” pungkas Dr Setiawan.