Senin, 04 April 2022 11:20

Tak Kunjung Diperbaiki Pemprov, Warga Tutup Jl Provinsi Patalassang Gowa

Kondisi Jl Poros Pattallassang, Gowa, yang ditutup warga karena alami rusak parah, Senin (4/4/2022). (Abatanews/Wahyu Susanto)
Kondisi Jl Poros Pattallassang, Gowa, yang ditutup warga karena alami rusak parah, Senin (4/4/2022). (Abatanews/Wahyu Susanto)

Jl Provinsi Patalassang Gowa Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pilih Blokade

 

 

Baca Juga : Poros Pattallassang di Gowa Segera Dibenahi Pemprov Sulsel, Anggarannya Rp 44 M

ABATANEWS, GOWA – Warga Desa Pattallassang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa kian resah. Pasalnya, jalan provinsi yang merupakan poros Pattallassang menghubungkan Kota Makassar, hingga Kabupaten Maros tak kunjung diperbaiki.

Alhasil, warga setempat memblokade jalan poros Pattallassang, Kabupaten Gowa, sejak Senin (4/3/2022). Dari pantauan Abatanews, akses yang ditutup terletak di perempatan jalan yang menghubungkan empat lokasi.

Masing-masing dari arah Pattallassang menuju Makassar, kemudian arah Pattallassang menuju Lapangan Golf Padivalley. Selanjutnya menuju arah Kabupaten Maros, dan menuju Jl Poros Malino.

Baca Juga : Poros Pattallassang Gowa Rusak Berat, Pengguna Jalan Wajib Berhati-hati

Salah seorang warga yang ditemui, Swandy menuturkan penutupan jalan ini karena kekesalan warga. Pasalnya, jalan Poros Pattallassang tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah setempat.

“Ini jalan rusak parah tapi tidak diperbaiki. Padahal ini jalan provinsi. Penghubung Makassar, Maros hingga ke Malino,” tegas Swandy.

Kondisi jalan tersebut memang rusak parah dengan banyaknya timbul lubang di badan jalan. Apalagi jika turun hujan, air menggenangi jalan hingga pengendara harus berhati-hati.

Baca Juga : Dua Ruas Jalan di Gowa yang Sering Dikeluhkan Segera Dikerja

Kata Swandy, selama ini jalan poros Pattallassang hanya diperbaiki alakadarnya dengan dilakukan tambal sulam. Namun, hal itu tak berlangsung lama karena kembali lagi berlubang.

“Sebentar sekaliji kembali rusak. Mestinya ini jalan sudah harus dibeton karena banyak juga truk yang lewat,” imbuhnya.

Hingga berita ini ditulis, warga masih melakukan penutupan akses. Pengguna jalan yang melintas di jalur tersebut juga haus mengambil jalan alternatif.

Komentar