ABATANEWS, JAKARTA — Pemerintah terus berupaya menarik minat investor untuk berkontribusi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menjajaki peluang investasi dari Singapura.
Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Riyatno, mengungkapkan bahwa Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan P. Roeslani, telah mengidentifikasi calon investor dari negara tetangga tersebut. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari koordinasi dengan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, untuk mempercepat pembangunan kawasan ibu kota baru.
“Kami, Bapak Menteri (Menteri Rosan) telah berkoordinasi, Pak Menteri telah bertemu juga dengan Kepala IKN, Pak Basuki. Dan Pak Menteri juga sudah mencarikan investor yang dari Singapura sebenarnya,” ujar Riyatno di Jakarta, Senin (10/2/2025).
Baca Juga : Demokrat Tak Ingin IKN Jadi ‘Candi’ Seperti Hambalang
Namun, saat ditanya lebih lanjut mengenai sektor investasi yang tengah dijajaki, Riyatno enggan memberikan informasi lebih rinci. “Mungkin tidak bisa saya sampaikan di sini, tapi sudah dilakukan koordinasi-koordinasi, bahkan Pak Menteri sudah ke sana,” tambahnya.
Di sisi lain, Kementerian Investasi dan Hilirisasi menegaskan komitmennya dalam menarik investasi untuk sektor-sektor prioritas di IKN. Menurut Riyatno, salah satu strategi yang tengah dilakukan adalah promosi investasi di bidang pendidikan dan perhotelan.
“Kalau kami kan bekerjasama dengan otorita di sana, bahwa kami tetap komit untuk tetap mempromosikan apa-apa saja yang di IKN tersebut. Jadi kami laksanakan, tetap kami koordinasi dengan Otorita IKN,” jelasnya.
