ABATANEWS, MAKASSAR – Ada kabar baik bagi Sulsel untuk PPKM dua pekan kedepan. Dimana sebelumnya, Makassar menjadi wilayah dengan PPKM level 4, kini menjadi level 2.
Dalam Inmendagri itu, ada 18 Kabupaten/Kota di Sulsel yang masuk dalam PPKM Level 2 dan 6 Kabupaten/Kota yang masuk dalam PPKM Level 3.
Adapun daerah dengan penerapan PPKM Level 2 yaitu Kabupaten Kepulauan Selayar, Bulukumba, Jeneponto, Takalar, Gowa, Bone, Maros, Pangkajene Kepulauan, Barru, Wajo, Sidenreng Rappang, Enrekang, Luwu, Luwu Utara, Toraja Utara, Kota Makassar, Parepare, dan Kota Palopo.
Baca Juga : Semangat Ribuan Warga Bulukumba Hadiri Kampanye Andi Sudirman
Untuk Level 3 yaitu Kabupaten Bantaeng, Sinjai, Soppeng, Pinrang, Tana Toraja, dan Luwu Timur.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, merasa bersyukur atas keluarnya Provinsi Sulsel dalam zona merah. Hal itu ditandai dimana seluruh kabupaten/kota di Sulsel kini tidak ada yang masuk dalam PPKM Level 4.
“Alhamdulillah, PPKM Luar Jawa-Bali yang baru saja diperpanjang sudah tidak ada Kabupaten/Kota di Sulsel yang level 4. Namun kita tetap terus melakukan upaya kebut vaksinasi guna membangun herd immunity (kekebalan kelompok),” katanya, Rabu (22/9/2021).
Baca Juga : Teruji Bisa Mengayomi dan Plural, Komunitas Tionghoa di Sulsel Kembali Dukung Andalan Hati
Keberhasilan ini tentu tak terlepas atas upaya Pemerintah Provinsi Sulsel dibawah kepemimpinan Plt Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, dalam beragam kerjanya untuk penanganan pandemi Covid-19 di Sulsel.
Seperti menghadirkan Fasilitas Isolasi Terintegrasi (FIT), pengadaan HFNC, upaya kebut vaksinasi dengan menghadirkan Mobile Vaccinator, serta berbagai upaya lainnya.
“Hal ini tentu kerja keras kita bersama. Dari TNI-Polri, para Bupati/Wali Kota serta pihak swasta lainnya yang turut bahu membahu dalam upaya penanganan pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Baca Juga : Eks Bupati Tana Toraja Theofilus All Out Menangkan Andalan Hati: Pasangan Ideal Pimpin Sulsel
Meski begitu, dirinya mengingatkan, agar para Kepala Daerah di Kabupaten/Kota di Sulsel untuk tetap waspada. Mengingat pandemi virus corona ini belum berakhir.
“Ingat, kita ini masih dalam kondisi Pandemi Covid-19. Harus tetap hati-hati, jangan lengah. Jaga protokol kesehatan, 5M. Tetap terus melakukan upaya 3T, pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment),” tegasnya.
Kepada masyarakat Sulsel, dirinya berpesan untuk tetap hidup seperti kebiasaan baru dengan mematuhi dan disiplin akan pentingnya protokol kesehatan. ”
Baca Juga : Pemprov Sulsel Raih Zona Hijau dan Opini Kualitas Tertinggi atas Kepatuhan Pelayanan Publik
Jaga imun dengan mengkonsumsi makanan bergizi, vitamin maupun minuman herbal lainnya. Serta menjaga iman dengan senantiasa berdoa agar selalu diberi perlindungan dalam menjalani aktivitas keseharian,” imbuhnya. (*)